SELASA DAN JUMAT
#1 - Horor 20 Juli 2020
#1 - Horor 6 November 2020
#1 - Fantasi 24 Desember 2020
Demi menaikkan rating radio Suara Remaja, Sadil Aditya, sang pemilik, sengaja membuka program baru bernama Story Calling.
Program yang memberi ruang p...
Yang ikut Give Away novel Happy Birth-die, jangan lupa share infonya di story ig kalian ya. Tag aku juga beberapa temen kalian. Semoga beruntung!
Btw, aku kangen banget sama bola. Eh tadi pas mau nonton tv, ada siaran ulang piala AFC U-19
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Readers Callin ada yang TL (Timnas Lover) juga? Siapa pemain favoritnya?
Welkam to Suara Remaja FM
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PANGGILAN UNTUK SELURUH PENDENGAR RADIO SUARA REMAJA, GABUNG GRUP STORY CALLING ; yuk saling bertukar cerita di sana. Ga cuma cerita yang seram-seram aja koksemua bisa kalian ceritain. Termasuk nyeritain mantan. (ITU MALAH TOPIK PALING HOROR, RIS) 😁 Kuuuy langsung chat admin aja yaaaa Aka ~ 089614477861 Dita ~ 082268697618 Plisss chat salah satu aja biar admin nggak bingung.
***
Callin meneguk ludah. Keringat dingin membanjiri dahinya. Saat Callin berusaha menstabilkan detak jantungnya, tanpa sengaja tatapannya terlempar ke lengan seragam Nando.
"SMA BAKTI PERTIWI," Callin mengeja nama sekolah itu dengan napas sesak, "gue harus bawa Okan ke sini."
Bu Mell segera menghubungi guru-guru lain. Supri, dan ketiga kawannya panik. Ingin menolong Salman, tapi mereka tahu usahanya akan berakhir sia-sia. Kalau sedang kesurupan seperti itu, kekuatan Anya jauh di luar nalar.
Para siswa yang bertubuh kekar saja kalah ketika berhadapan dengannya. Ambruk massal. Bahkan kemarin Kamal sampai kejedot dinding kelas saat berusaha menghentikan Anya yang mengamuk di kelasnya.
"Gess, gess, Salman di bawa naik."
Bagas mengguncang-guncang bahu Nando. Ia melihat bagaimana sadisnya Anya mencengkeram kerah seragam laki-laki itu, menyeretnya kemudian di ajak menaiki tangga untuk di bawa ke atap sekolah.
