PART 51 : SEBERKAS

9.4K 1.7K 1.1K
                                    

ILY 3000 DOLAR!!!

NIHHH, 3000 KATA BUAT KALIAN!
Mana love baliknya buat aku?

Aku baik, kan? Masih lanjutin ceritanya di wp. Aku nggak tahu, nih, baiknya sampai kapan.
Yang jelas kalo komen ramai, dan kalian sering ngepost updatean part terbarunya di story Instagram, aku bisa terus berbaik hati, nih.
Hihi.

Btw, PR banget nih nyari foto Okan yang enggak senyum..

Tapi masih gajteng, kan?

Tapi masih gajteng, kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Langkah Okan terlampau lebar, dan cepat...

Lelaki itu sempat berbalik lalu bersitatap dengannya sebentar. Namun walau ia tahu Callin sedang mengejarnya, Okan tidak berusaha memperlambat langkahnya. Atau bahkan berbalik, menghampiri gadis itu lalu mengajaknya berjalan beriringan seperti hari-hari kemarin saat keduanya sering menghabiskan waktu bersama.

Pandangan Callin tiba-tiba buram. Pening menusuk-nusuk kepala gadis itu. Sinar matahari yang begitu terik menerpa wajahnya yang kini memerah.

Callin hilang keseimbangan. Ia tersungkur hingga membuat telapak tangannya kotor karena menempel ke tanah. Gadis itu mulai terisak. Meratapi nasib percintaannya yang tak pernah mujur.

"Lin!" teriak Junior panik. Ia berlari menghampiri Callin yang kini terduduk lemah di tanah.

Tadinya, ia bermaksud memberi waktu pada gadis itu untuk berbicara empat mata dengan Okan. Namun setelah melihat bagaimana sikap Okan pada gadis itu, Junior merasa harus segera mengambil tindakan.

Bahkan meski Okan sempat melihat Callin terhuyung di di belakangnya, lelaki itu hanya menoleh sekilas lantas kembali berderap menuju mobil patrolinya.

Sesuai apa yang tertulis di surat Oki, gadis itu benar-benar tampak asing di mata Okan.

"Kejam banget tu cowok," gumam Junior sembari memegangi pundak Callin. Selang beberapa detik setelah memaki Okan di dalam hati, Junior tersadar sendiri. "Tapi dulu gue juga jahat sama Callin. Bahkan mungkin lebih kasar, lebih sadis."

Seandainya waktu bisa diputar kembali, Junior ingin memperbaiki semuanya. Terutama, sikapnya yang selalu kasar pada Callin. Alih-alih melindungi gadis itu seperti yang dilakukan Oki, sebaliknya, Junior berusaha menjaga jarak dan bersikap dingin agar Callin membencinya.

Bener kata Oki, gue ini cemen.
Dan bener kata Papa, ketika kita bener-bener tulus sama seseorang, seharusnya kita berusaha melakukan yang terbaik buat orang itu. Bukan malah sebaliknya.

"Mending sekarang lo istirahat dulu," tukas Junior terlihat galak.

Namun jauh di lubuk hatinya, lelaki itu sebenarnya terlampau khawatir dengan Callin. Hanya saja terkadang, caranya salah. Ah, lebih tepatnya, ia memiliki cara yang berbeda dari kebanyakan orang.

STORY CALLIN(G) Sudah Tayang FTV seriesnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang