Wine • [Oneshoot 1 | Lisa|Boy]

• Wine

Diumur yang ke 19 tahun, lisa mulai tertarik untuk mempelajari tentang wine. Berawal dari papa-nya yang saat itu menyuruhnya untuk bebenah buku-buku di perpustakaan miliknya.

Lisa tertarik pada jejeran buku di rak belakang meja kerja milik papanya. Buku itu memiliki tampilan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Membutuhkan sebulan untuk dia membaca 5 buku yang masing masing memuat sekitar 1000 halaman.

Tentu saja setelah ia membaca, pertanyaan pertanyaan bahkan pemikiran baru mulai ia temukan. Seperti mengapa minuman beralkohol dipandang buruk oleh masyarakat.

Dari sana ia memutuskan untuk bergabung dengan perkumpulan Wine Lovers atau biasanya disingkat Wive dikampusnya. Dan Marco tentu saja mendukung kegemaran putrinya. Bahkan  saat lisa mulai terlihat tertarik membaca buku buku tentang wine, Marco membeli buku buku baru,dan juga beberapa wine yang cukup terkenal dan mahal untuk putrinya.

Dan hari ini Lisa datang ke Aomg University untuk bertemu dengan Mahasiswa yang terkenal sebagai ahli wine.

"Ah permisi, kak gray ada?" Tanyanya ketika ia sampai di salah satu meja kantin yang tadi ditunjuk oleh salah satu mahasiswi.

"Ah duduk dulu dek gray-nya lagi pesen makan. Sini" salah satu dari 2 orang di meja itu menarik kursi disampingnya mempersilahkan lisa untuk duduk.

"Makasih kak" ucap lisa setelah duduk.

"Kenalin saya simon nah yang itu jay"Lisa menerima uluran tangan keduanya. Kemudian memperkenalkan dirinya juga "kenalin kak saya lisa" kedua lelaki itu mengangguk.

"Siapa?" Tanya salah seorang lelaki yang datang. "Ah lisa ya?dari kampus HS kan?" Tebaknya setelah melihat Gantungan Wive yang mengait di ponsel milik lisa.

"Ah iya kak, kakak kak gray kan?" Gray mengangguk kemudian menaruh nampanya. Dan menggerakkan dagunya, menyuruh lisa untuk mengikutinya yang mulai berjalan keluar kantin.

"Kamu ya yang baru gabung di wive sebulan tapi langsung cukup dikenal karna mirip barbie bukan sih?"

"Ah bisa aja sih kak" kebiasaan ngalay bareng yuju, bikin lisa tanpa sadar mukul lengan gray dengan malu malu.

Menyadari sikapnya dan ekspresi gray yang mengangkat alisnya, membuat lisa langsung membungkuk berulang ulang. "Maaf kak maaf maaf" ucapnya.

Gray terkekeh "udah gapapa,oh ya kamu mau bahas apa sama aku?" Tanya gray saat keduanya duduk di salah satu bangku koridor.

"Ah pertama aku  masih mau tau tentang macam macam bahan dasar dari wine seperti jenis anggurnya dan juga ukuran variasi yeast yang dicampurkan untuk mengubah kadar gulanya jadi alkohol. Terus baru deh aku pengen belajar warna dan aroma khas dari setiap jenis wine. Baru aku bisa coba praktek buat ngenalin jenis wine dari aroma,warna,rasa bahkan dari fisiknya."

"Wah banyak juga ya, gimana kalau bulan depan ikut aku ke Perancis? Mungkin disana seb-"

"AHHH MAOO MAOO BANGETTT!!!" Gray tertawa melihat reaksi lisa yang kelewat semangat.

"Kamu ga tau malu ya ternyata" Lisa mendengarnya, seketika mengutuk yuju dan bambam yang sudah menularkan virus muka tebel-nya ke lisa.

"Yaudah kalau gitu besok lagi ya aku ada kelas, nanti aku chat ya" lisa mengangguk taperlu saling berbagi nomor atau id. Karna kalau lisa boleh percaya diri dikit nih, bisa jadi anak anak yang gabung di perkumpulan pecinta wine di kampus  Gray sama anak anak wive pasti udah pada kenal sama dia dan gray.

Secara lisa sama gray pengetahuan tentang wine lumayan luas walau luasan gray sih sebenernya, tapi keduanya tetep saling berbagi pengetahuan dan terus suka gali gali ilmu baru. Nah kalo gitu siapa yang gakenal mereka coba? Dari rupa pun gaperlu dipertanyakan.

Jadi gasusah buat mereka dapet nomor atau id satu sama lain.

Lisa ga sombong ya, kan dia udah bilang tadi kalo dia boleh pd dikit ya emang dia itu sefamous itu.

Masih berlanjut.

_Airin.

w i n e
©miyaleshahaeran✓
_justcallairin.