Hyunbin meminum teh hangat yang sebenarnya dibeli nya untuk Lisa. Tapi melihat Lisa yang tidak sadar sadarkan diri Hyunbin meminum teh itu, walaupun sekarang bukan lagi menjadi teh hangat, tapi dingin.
Hyunbin menaruh tehnya segera ketika Lisa membuka matanya. Ia membantu Lisa untuk duduk bersandar pada ranjang uks.
"Gimana udah baikan belum?" Tanya Hyunbin, Lisa menoleh ke arahnya dengan lemah lalu mengangguk.
"Tadi gue telfonin jaehyun, karna dikelas lo juga deket sama dia kan?" Lisa lagi lagi mengangguk.
Tak lama Jaehyun datang membuka pintu apartement Hyunbin dengan tergesa raut wajahnya terlihat sekali, dia khawatir.
"Lo kenapa? Ga kenapa-napa kan?" Tanya Jaehyun. Tanganya menangkup kedua pipi Lisa. Memperhatikan wajah Lisa dengan seksama. Matanya masih bengkak dan sedikit merah.
"Gue juga sedih sa, eunha cepet banget ninggalin kita.. tapi ini takdir sa, kita juga kaget tau kalau eunha bunuh diri dan konsumsi obat terlarang" Tangis Lisa kembali pecah, dan pipinya kembali basah.
Jaehyun menarik Lisa kedalam dekapanya, sesekali meringis karna lisa yang mencengkeram kuat lenganya.
"Eunha gamungkin konsumsi obat jae, dan dia juga terlalu tolol buat bunuh diri dia pasti lebih milih nyayat nyayat tanganya terus masukin di snap, dia gamungkin nekat bunuh diri hiks" lisa menggeleng kan kepalanya didada bidang jaehyun, tangisnya semakin menjadi.
Dia yakin Eunha gamungkin bunuh diri apalagi konsumsi obat.
Hyunbin yang memang berada disana dan mendengar percakapan keduanya, juga sedikit yakin. Eunha gamungkin bunuh diri.
Jaehyun masih diam, dia masih berada di posisi abu abu, semua baginya abu abu.
Udah dapet gambaran nya belum?
Udah ngerti?
Ini masih berlanjut._Airin.
w i n e
©miyaleeshahaeran✓
_justcallairin
KAMU SEDANG MEMBACA
Wine • [Oneshoot 1 | Lisa|Boy]
Randomkalo ada yang plagiat, cuss dm gua say. _ᴊᴜsᴛᴄᴀʟʟᴀɪʀɪɴ✓