Lisa merengek ketika Jungkook memainkan intinya dengan lambat, kedua jari pemuda itu seakan tengah menggoda-nya dibawah sana. Menyuruhnya untuk memohon-mohon atas kepuasan yang perempuan itu inginkan sendiri.
" Anh, jeball jungh- akh " Lisa menutup mulutnya sendiri ketika merasa dirinya mendesah terlalu kencang. Dilain sisi Jungkook menggerakkan jarinya dengan cepat menantikan keluarnya Lisa juga karna bagian bawahnya yang sudah menegang minta untuk dimainkan.
Akhirnya puncak wanitanya tiba, menahan nafsunya sebentar lagi dengan menyempatkan diri untuk membersihkan bagian bawah gadisnya dengan mulutnya, menggoda klit tersebut dengan jarinya yang mengusap kasar naik turun ditambah dengan lidahnya yang menusuk-nusuk kian dalam.
Setelah dirasa Lisa kembali terangsang, Jungkook memposisikan dirinya. Mengecup bibir merah muda kekasihnya dan mulai masuk.
Mata Lisa memejam lambat, mencoba menikmati bagaimana milik kekasihnya mulai memasuki tubuhnya. Menikmati rasa yang sedikit sakit namun benar-benar menggelitik seolah minta untuk segera dihujam.
Tubuh Lisa mulai terhentak, awalnya pelan namun makin lama ranjang dibawahnya ikut berdecit akibat hujaman yang tidak main-main.
Meskipun lebih muda beberapa bulan dari Lisa nyatanya seorang Jungkook dalam ranjang benar-benar handal. Seolah telah mencoba puluhan jalang diluaran sana, padahal Lisa sendiri adalah yang pertama baginya sama seperti Jungkook yang juga pertama untuk Lisa.
Lisa terus menutup mulutnya dengan tanganya kuat sesekali menggigit-nya kala benar-benar ingin berteriak akan kenikmatan yang Jungkook berikan.
"Mendesah..Li..sah"Jungkook berbisik, sebenarnya Lisa menahan desahanya itu malah membuatnya semakin bergairah, seakan ingin membuat wanita itu kalah dan berteriak kencang.
Lisa menggeleng, kakinya melingkar di pinggang Jungkook tangan satunya juga merangkul bahu pemuda itu, sesekali meninggalkan cakaran untuk melampiaskan kenikmatan yang mendera dirinya.
" Jungh..ngh─ah ah ah " Lisa benar-benar kalah desahanya kini mengudara tangan yang sebelumnya berposisi untuk membekap mulutnya sendiri, kini malah meremas bantalnya kencang-kencanh. Kepalanya mendongak keatas dan tubuhnya melengkung ketika dirinya dan Jungkook mendapat puncak mereka bersama.
Tak perlu tanya seberapa nikmat yang mereka terima, ekspresi keduanya yang penuh damba dan cinta kini berhias peluh karna hasrat yang telah dilepas bersama.
Setelahnya Jungkook, berpindah kesamping gadisnya memakaikan selimut ditubuhnya dan juga Lisa dengan rapi.
Lisa berbalik memeluk tubuh telanjang kekasihnya, sedikit naik untuk mengecup bibir dan juga cakaran yang ia torehkan dibahu sang kekasih.
"kenapa kau menahan desahanmu tadi, hmm?" Jungkook bertanya lembut, tanganya sendiri menepuk-nepuk bahu gadisnya agar cepat terlelap.
"Aku tidak mau anak-anak kita bangun" Jungkook tak dapat menahan kekehanya setelahnya, ia lupa bahwa empat hewan berbulu itu tengah tertidur diatas karpet disudut ruangan yang sama denganya dan Lisa untuk berisik tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wine • [Oneshoot 1 | Lisa|Boy]
Randomkalo ada yang plagiat, cuss dm gua say. _ᴊᴜsᴛᴄᴀʟʟᴀɪʀɪɴ✓