Pagi ini sekolah kembali berisik sama seperti kejadian sebulan lalu saat Eunha ditemukan tewas tergantung. Bedanya, kali ini suasana lebih kondusif walau ketika melewati koridor dari dalam beberapa kelas terdengar tangisan yang memekakkan telinga, meraung-raung menyebut nama Mina berulang kali. Jujur saja Lisa sudah terlalu khatam dengan hal semacam itu, mereka hanya menggunakan sedikit air mata untuk mengarahkan seluruh perhatian terhadapnya.
Padahal Lisa sendiri yang tahu, kalau disekolah ini yang lumayan dekat dengan Mina si gadis pendiam itu hanya dirinya, Eunha, Jaehyun, dan Mingyu.
Seluruh murid telah berada didalam kelas sejak dering bel pertama 10 menit yang lalu, kali ini bukan hanya guru pengajar matematika saja yang masuk kedalam kelas seperti hari Rabu biasanya, karena tiga orang polisi ikut serta masuk mengikuti sang guru pengajar.
"Anak-anak pasti sudah dengarkan kabar tentang Alamina yang hilang sejak satu minggu yang lalu? kedatangan para polisi hari ini untuk mencari informasi tambahan, jadi dimohon jawab dengan sebenar-benarnya atas pertanyaan yang diberikan"
Ketiga polisi yang ada didepan kelas sedang menginterogasi murid, satu polisi duduk berhadapan dengan satu murid yang mendapat giliran.
Para polisi juga nampak mencatat apa saja informasi yang didapatkan, setiap murid berganti maka catatan juga berganti kertas dan kertas yang berisikan catatan sebelumnya masuk kedalam map yang disediakan.
Tibalah bagian Jaehyun, Lisa, dan Hyunbin :
• Meja Jaehyun
P : "apa kalian dekat satu sama lain?"
J : "aku, mina, mingyu, dan mendiang Eunha berteman"P : "sedekat apa?"
J : "kami tidak satu kelas, jadi terkadang kita hanya bertemu di kantin dan menjadi satu meja"P : "apa dia sering berbagi cerita dengan kalian?"
J : "yah dia sering mengeluhkan tentang ayah tirinya seperti keluhan pelajar kebanyakan, emm tapi terakhir kali dia menceritakan tentang gabung dengan Osis dan mendaftar menjadi tim cheer"P : "kapan terakhir kalian bertemu?"
J : "kurasa seminggu sebelum kematian Eunha, di sekitar toilet lelaki. karna setelahnya aku jarang ke kantin, aku menyiapkan bekal untuk ku dan dia" /menunjuk LisaP : "kenapa tidak kekantin?"
J : "karena aku bawa bekal"P : "kenapa bawa bekal?"
J : "tak perlu antri, lebih sehat, tak keluar uang, lebih kenyang"• Meja Hyunbin
P : "dekat dengan Mina?"
H : "kurasa informasi yang kutau hanya dia anak pemilik rumah sakit, dia tertutup, katanya sih cantik dan seksi, ditambah dia perempuan"P : "Kau serius hanya tau itu?"
H : "apalagi?sudah kubilang kami tidak dek- ohya walaupun dia dari keluarga terpandang kupikir banyak murid lainya yang pasti lebih tidak tahu dibanding aku, karena bahkan tiap pengumuman peringkat aku tak pernah melihat namanya masuk 20 besar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wine • [Oneshoot 1 | Lisa|Boy]
Randomkalo ada yang plagiat, cuss dm gua say. _ᴊᴜsᴛᴄᴀʟʟᴀɪʀɪɴ✓