19

8.8K 771 27
                                    

Jungkook akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit dengan catatan bedrest selama 3hari. Adik kakak itu baru saja sampai rumah dan pemandangan saat ini adalah bibi yang tengah membantu Namjoon merapikan baju dan semua peralatan Jungkook di rumah sakit, Taehyung yang merapikan obat-obatan Jungkook yang masih harus dihabiskan dan Jungkooknya sendiri yang hanya duduk diam memerhatikan kesibukan yang lain.


"Obatnya aja masih banyak gini. Ngeyel banget udah minta pulang" ucap Taehyung yang masih merapikan obat-obatan berhasil memecah keheningan disana.


"Yeee orang kata dokter boleh"


Taehyung lalu menatap Jungkook "ck. Jawab aja. Istirahat sana masuk kamar!"


Jungkookpun menurut karena malas meladeni Taehyung saat ini. Matanya melirik ke arah Namjoon dan bibi "Ka...ada yang sekalian aku bawa ke kamar ga?" Tanya Jungkook



"Gausah dek. Masuk gih istirahat ya jangan main hp" ucap Namjoon dan lagi-lagi Jungkook menurut memasuki kamarnya.



Setelah memastikan Jungkook sudah masuk ke kamarnya. Taehyung menatap Namjoon dan begitupun sebaliknya.


"Ko bisa dibolehin pulang sih ka? Masih pucet banget padahal" ucap Taehyung


"Dia gamau lama-lama bolos. Lagian kan masih bedrest dirumah, kata dokter juga udh baikan ko" jawab Namjoon


"Tapikan-.."



"Tae....dia emang gitu anaknya susah dilawan kalo udah mau. Seperti yang udah kaka bilang kan? Kamu bakalan posesif sama dia? Nah tapi sabar, jangan langsung dikerasin. Dia nyadar loh Tae sama sikap kamu yang berubah drastis. Dia seneng tapi dia bingung"




"Aku udah gabisa pura-pura gapeduli sama dia ka, aku udah liat dia sakit sampe segitunya"



"Iya, kakak seneng malah dengernya. Tapi jangan kerasin ya? Perlahan Tae, biarin dia paham sendiri kalo kamu yang sebenernya itu yg kaya gini. Bukan yang kemarin-kemarin" Taehyung pun mengangguk. Bibi yang sudah paham dari awal pun ikut tersenyum bahagia berharap semuanya berjalan dengan baik.



"Oiya, band kamu bukannya tampil lusa? Jungkook gimana ya nanti.." ucap Namjoon



"Udahlah ka, gausah pusing mikirin. Kakak aja yang jaga Jungkook"


"Tapi Tae...kan kakak udah janji sama kamu"


"Ya keadaannya kaya gini. Gapapa ko ka, Jungkook lebih penting" lalu Taehyung beranjak dan menuju kamarnya.



Tanpa disadari daritadi Jungkook menguping ketika ingin mengambil air minum.



"Pura-pura ga peduli? Hah? Apasih? Kenapa emang? Ada apa? Tapi ka Taehyung bencinya kemarin2 natural banget. Alah bisabisaan dia aja kali ya grgr sekarang nyesel, baru sadar punya adek gemesin kaya gue?! Emang lo ya ka!"



"Lusa? Ka Taehyung pasti sedih banget ka Namjoon gabisa nonton karena harus jaga gue. Ka Taehyung maaf..."

Begitulan kira-kira ucapan Jungkook selama menguping pembicaraan orang-orang yang lebih tua darinya itu. Dari mulai memarahi Taehyung sampai tidak tega sendiri pada Taehyung. Dia tidak boleh egois, ka Namjoon juga kakaknya ka Taehyung, lagipula Jungkook sudah terlalu banyak mendapatkan perhatian ka Namjoon. Lagian, Jungkook juga berharap bisa nonton.

.
.
.
.
.
.
.
.

Hari dengan cepat menuju sore. Jungkook menyantap porsi buah wajibnya yang sudah terkupas dan terpotong rapi sambil menonton acara TV favoritnya.


"Dek kalo buahnya udah habis langsung balik ke kamar lagi ya! Jangan lama-lama depan TV" ucap Namjoon yang berkutat dengan laptopnya dimeja makan.

"Iya kaaa"

Jungkook lalu menoleh ketika suara pintu kamar disampingnya terbuka dan memperlihatkan Taehyung yang sudah rapi dengan gitar dipunggungnya.



"Latihan Tae?" Tanya Namjoon


"Um...distudio deket kampus"

"Pulang jam berapa?"

"Malem kayanya. Aku ketinggalan latihan 3hari" ucapan Taehyung yang mampu membuat Jungkook merasa bersalah. Taehyung yang sadar pun menoleh ke arah sofa dimana adiknya menunduk.


Tangan Taehyung bergerak menuju kepala sang adik dan mengacak-acak rambut hitam dan halus miliknya. "Bukan gara-gara lo bocah" ucap Taehyung dan Jungkook tersenyum.



"Aku jalan ya ka"



"Hati-hati Tae"


"Um"

Setelah Taehyung keluar, Namjoon kembali memandang adiknya yang satu lagi yang hanya menusuk-nusuk buah apel sementara matanya fokus pada layar TV.



"Dek, cepet habisin buahnya terus kekamar"


"Disini ajaa ahh, dikamar sumpek"



"Yaudah tapi dimakan itu jangan dimainin doang! Mau tambah porsinya?"



"Eeiyaiya enggaaaa"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat siang~

Moodku lagi baik nih siang-siang up hehehehe

Btw. Twitter aku sepii krna aku baru:(( rameinn dundd 😫😫 ada yang mau mutualann??? => @kookiedohf

Sky vs Earth || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang