Special Chapter: Sky

6.8K 688 76
                                    






Taehyung dan Jimin diperbolehkan beristirahat dirumah dan mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Sedikit mengilas balik, Jimin mengalami luka dipipi kanannya dan Taehyung mengalami cidera bahu, luka tusuk dan gores yang dalam akibat pisau dari Andrew. Semua bukti dikumpulkan untuk memperberat hukuman Andrew.




Taehyung dibantu Namjoon untuk dibaringkan dikasurnya. Ringisan keluar dari mulutnya ketika bahunya hendak menempel sandaran kasur karena terasa ngilu.


"Nyaman Tae? Perlu bantal lagi ga?" Tanya Namjoon



"Ngga ka. Udah nyaman" ucap Taehyung



"Yaudah, jangan banyak gerak dulu kamu. Kalo ada perlu apa-apa kasih tau ya?" Dan Taehyung mengangguk.



"Kakak ke kamar dulu ya" ucap Namjoon sembari mengusak rambut hitam adiknya.


Setelah Namjoon pergi ke kamarnya, Taehyung melihat mata bambi muncul dibalik pintu. Tidak seram, malah imut. Hidung besarnya juga terlihat. Sudah jelas itu siapa.



"Dek...sini" ucap Taehyung yang melihat Jungkook hanya mengintip dari balik pintu



"Aku cuma mau liat doang"


"Iya liatnya sini masuk. Gamau temenin kakak?" Ucap Taehyung lagi




"M-mau..."



"Sini dong. Sini disamping kakak" perlahan, Jungkook semakin memperlihatkan dirinya. Dengan tongkatnya ia melangkah memasuki kamar dan duduk disamping Taehyung namun masih memalingkan wajahnya.





"Ko kakak dikasih punggung? Gamau liat kakak?"


Jungkook menggeleng kemudian terdengar isakan "h-hiks....hiks"



"Loh ko nangis? Kakak minta maaf udah buat kamu khawatir. Maaaf bangeet, jangan nangis"




Jungkook kemudian menggeleng "a-aku takut....hiks....aku liat kakak dipukul, ditusuk, a-aku..." Taehyung tidak sanggup mendengar tangisan dalam adiknya lagi. Satu tangannya memeluk Jungkook, membawa kepala adiknya untuk bersandar di dadanya.



"Ssshh....gausah takut. Sekarang udah gapapa. Adek gausah takut lagi ya...lupain, lupain yang tadi, anggep kamu gapernah liat"



"Hiks....g-gabisa...hiks....bunda...ayah...ka Taehyung...semua ada ingatan aku ka...hiks...aku takut huaa..."



"Udah udah....udah please...kakak ga kenapa-napaa sekarang kan? Udah ya...gapapa...semua baik-baik aja. Ini ga sama sama bunda ayah...kakak ga kemana-mana...cuppp"




"Adek tenang ya...tarik nafas...buang....pokoknya ada ka Tae ada ka Joon disini, kita bakal jagain kamu terus. Kakak janji kamu gaakan liat hal kaya gitu lagi. Kakak jagain kamu...sampe kapanpun" ucap Taehyung lagi dan perlahan isakan Jungkook melemah hingga tersisa sesenggukkan darinya...

Jungkook tertidur dipelukan Taehyung.



Taehyung mengelus rambut hitam adiknya, pipi gembilnya, hidung besarnya, bibir mungilnya. Tidak menyangka jika ia masih bisa menyentuh semuanya secara nyata sekarang ini. Taehyung pikir dirinya akan habis ditangan Andrew. Taehyung bahkan sudah siap untuk itu, untuk mengorbankan nyawanya tadi. Dipikirannya selalu memutar memori indah dengan Jungkook dan ka Namjoon agar ingatan terakhirnya adalah dengan mereka berdua.




Tidak sadar air matanya mentes, mewakilkan rasa syukurnya bahwa ia masih bisa memeluk Jungkook. Adik yang ia sia-siakan bertahun-tahun, ternyata Tuhan masih memberinya kesempatan untuk kembali. Hampir saja ia mengutuk jalan hidupnya atas pengalaman kemarin. Tapi ternyata justru fase itu ada untuk memperkuat hubungannya dengan Jungkook. Air mata yang menetes adalah rasa syukur kebahagiaan karena ia bisa kembali, kembali menyayangi Jungkook, kembali mengelus rambut hitam Jungkook, kembali mendengar rengekan manja adiknya. Bahkan, beberapa waktu yang lalu hal ini tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tapi saat ini, seseorang dipelukannya adalah kesayangan utuh dirinya.

Tes

Tes

Tes


"K-kak Taehyung sayang kamu. Sayang banget, sayang adek, iya...adek Jungkookie......"



"Hmmm...sayaang......tidur yang nyenyak...adek pasti cape kan hadapin masalah akhir-akhir ini? selamat istirahat ya...jangan takut, kakak disini" bisik Taehyung







Sang langit yang angkuh yang sebelumnya hanya bisa Jungkook tatap dari kejauhan, akhirnya bisa ia raih. Sang langit luluh dan runtuh, melebur memeluk anak manis yang dulu ia hindari. Menggapai langit tidak lagi mustahil untuk Jungkook. Bahkan sang langit dengan senang hati menggenggam tangannya. Dan mulai saat ini, sang langit ikut berjalan kemanapun Jungkooknya pergi.









.
.
.
.
.
.
.


END



.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maksudnya END konfik Taehyung - Jungkook....



Sky💜

Sky vs Earth || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang