29

9.3K 795 55
                                    

Selamat menunggu sahur!!

⚠️Abaikan typo⚠️

🥺 kalau suka sama ceritaku, jangan lupa vote ya guys hehe😋

Enjoyyy~~~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Namjoon terduduk diam dikamarnya memikirkan yang terjadi hari ini. Air matanya tidak mampu lagi ia bendung. Demi apapun ini bukan salahnya, Namjoon ya Namjoon yang selalu berusaha menjaga sebisa mungkin kehidupan adik-adiknya. Kebahagiaan mereka adalah tanggung jawabnya. Tidak jarang ia juga mengesampingkan dirinya sendiri.


Bertahun-tahun ia menjaga Taehyung dari trauma yang berpengaruh pada sikapnya ke adik bungsunya. Dan sekarang Jungkooknya berpotensi hal yang sama. Tapi apakah Namjoon benar-benar bisa menerima kepergian orang tuanya? Apakah Namjoon sekuat ini menjalani hidup dan menjada kedua adiknya diusia yang sangat muda? Sungguh tidak. Namjoon tidak sekuat itu, tiada malam tanpa tangis dilewatinya. Namun ketika malam sunyi itu ia melihat kedua adiknya berhasil terlelap, melihat Taehyung yang akhirnya perlahan tidak lagi meratapi nasibnya, Jungkook yang perlahan kembali pulih, rasa sakitnya seakan hilang. Seakan hanya hal tersebut yang dibutuhkannya.



Baru saja ia mendapat kebahagian lebih ketika Taehyung perlahan kembali. Taehyung bersedia untuk menjalani terapi, Taehyung yang sudah ingin berdamai dengan keadaannya saat ini. Tapi kebahagiaan itu tidak memihaknya lama, mimpi buruk yang selama ini tertidur lelap akhirnya terbangun, keadaan berbalik.



Tapi bukan Namjoon namanya jika menyerah begitu saja. Ia sudah bertahan dengan kenyataan buruk dan ia berhasil sampai titik ini. Ia tidak akan menyia-nyaikan apa yang telah ia jaga. Jungkook adiknya, Namjoon pasti bisa mengendalikannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Namjoon hyung is calling

"Hallo ka?"

"Bam? is ungkook beneran sekolah ga?"

"Ah iya dia masuk ko. Emangnya kenapa ka?"

"Ah engga gapapa. Bam kamu jangan bilang kaka nelfon ya. Kaka mau minta tolong sama kamu"


"I-iyaiya ka. Aku juga masih dikelas. Dia udah kekantin. Kenapa ka?"


"Pulang nanti jangan ajak dia kemana-mana dulu ya Bam. Kaka mau jemput dia, pastiin dia jangan kabur atau pulang sendiri"

"Oh gitu...iya ka nanti aku tahan. Ka Namjoon dateng lebih awal aja biar dia nunggu"


"Iya kamu bener. Makasih ya Bam. Maaf kaka belum bisa cerita atau mungkin kamu bakal dicurhatin sama dia. Kaka minta tolong banget ya Bam, dia ngehindar terus kaka perlu ngomong sama dia"


"Iya ka. Aku paham ko, dia juga diem aja dari pagi. Mau nanya takut. Yaudah ka BamBam pastiin dia pulang ga kabur"


"Oka makasih ya Bam"

*panggilan terputus*

"Pasti gara-gara hal itu deh. Susah banget anaknya dikasih tau. Tapi, pasti berat juga buat dia....hft"


.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sky vs Earth || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang