Ruang rawat Jungkook kini ramai mendekati ricuh. Pasalnya geng abg itu tengah lengkap berkumpul sekarang. Jungkook bahkan sepertinya lupa kalau dia sedang sakit. Namjoon dan Taehyung memberi jarak hanya memerhatikan dari sofa. Oiya, bunda Yerin tadi hanya drop anak-anak karena ada perlu mendadak, tapi dipastikan dia akan mampir saat menjemput mereka nanti.
Jungkook tersenyum lebar dan terdengar tawa renyah miliknya akibat candaan-candaan khas anak SMA, tidak pula membahas gossip hangat sekolah.
"Tae, kaka keluar sebentar ya. Mau angkat telfon. Awasin tuh bocah-bocah" ucap Namjoon setelah mendapati telfonnya berdering dan Taehyung mengangguk.
"Makanyaa Kook cepet sembuh! Lo harus liat muka mesumnya doi anjir. Anak cewe gaada yang sadar"
"Ya lo kasih tau dong gimana sih"
"Udah. Malah gue yang dikenain, katanya gue sirik sama kegantengan tuh cowo. Idih, gantengan gue kemana-mana kali" ucap Mingyu
"Hehh...kalo ujung-ujungnya muji diri sendiri mending gausah cerita!" Ucap BamBam
"Elah sewot amat lu Bam"
"Etapi bener Kook. Lo harus cepet sembuh. Seleksi basket kan bentar lagi" ucap Yugyeom yang berhasil menarik atensi Taehyung.
Jungkook, Mingyu dan BamBam yang sadarpun melotot tajam ke arah Yugyeom.
"Hah? Kenapasi? Kenapa pada liatin gua?" Tanya Yugyeom
"Basket?" Kini suara Taehyung terdengar dan dirinya sudah berada dibelakang Yugyeom
"Siapa emang yang mau seleksi basket?" Tanya nya
"Engg- engga ini ka si Mingyu mau seleksi basket, kan Jungkook maksudnya mau nonton gitu biar kasih semangat" ucap BamBam namun Taehyung malah menatap Jungkook.
"Bener Kook?"
"Y-ya ya iyalah! Lagian emang kenapa sih?"
"Ya awas aja kalo lo yang ikut" ucap Taehyung serius
"Lah? Emang kenapa kalo aku yang seleksi?"
"Ya gaboleh! Pokoknya gaboleh! Liat tuh infusan masih nancep, ga malu sama infusan?"
"Apaansi gajelas"
"Awas ya pokoknya. Lo bertiga jangan sampe bantuin dia ikut seleksi basket diem-diem, ngerti?" Ucap Taehyung dan yang lain hanya mengangguk canggung
"Ish apaansi ko jadi ancem-ancem. Bisanya juga ka Taehyung gamau tau aku ngapain"
"Sekaran beda Jungkook. Kegiatan lo semua gue harus tau. Temen-temen lo semua gue harus tau beserta nomornya. Oiya sekalian, Bam nanti bantu gue buat data-data ini anak ya. Nanti gue chat" ucap Taehyung pada BamBam karena ia hanya memiliki nomor BamBam
"Buset data-data, kek imigran gelap aja" ucap Jungkook
"Kakak serius Jungkook" ucapan Taehyung yang lagi-lagi membungkam semua yang ada disana, termasuk Namjoon yang sudah diambang pintu. Dia tidak tau kalau Taehyung sudah berkembang sejauh ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tidak lama setelahnya Yerin pun datang dan langsung memeluk Jungkook.
"Yaampun sayangnya bunda. Gimana? Apa yang dirasa eum?"
"Gapapa ko bund udah baikan semua. Cuma tinggal lemes sama pusing kadang-kadang"
"Banyak minum air putih dong sayang"
"Susah banget tuh bund dikasih taunya" ucap Namjoon
"Sayaang....bunda sedih nanti"
"Iyaiya bundaa aku bakal minum yang banyak"
"Awas loh kalo bohong! Kalo keluar dari rumah sakit nanti kita jalan-jalan"
"Emang iya bun?" Ucap BamBam
"Iyaaa kalian juga boleh ikut" ucap Yerin pada Yugyeom dan Mingyu
"Asikkkk!! Kook cepet sembuh Kook sembuhh" Mingyu tanpa sadar dan terlalu semangatnya hingga mengguncang-guncang tubuh Jungkook
"Ekhhemm.." suara itu berasal dari Taehyung dan Mingyu perlahan melepaskan genggamannya pada Jungkook
"Oiya bunda juga bawain makanan buat Joon sama Tae biar kalian ga keseringan order junkfood" Yerin pun meletakkan beberapa kotak makanan dimeja.
"Tau aja bund" ucap Taehyung
"Makasih ya bund jadi ngerepotin" ucap Namjoon
"Kalian juga anak-anak bunda ko. Gaada yang direpotin. Hm yaudah anak-anak kita pulang yuk jam besuk juga udah mau habis biarin Jungkook istirahat" ajak Yerin
"Hm iyadeh kan biar cepet sembuh" ucap Yugyeom
"Yaudah kita balik ga Kook. Soal tugas lo pokoknya gausah dipikirin"
"Asik. Gitu dong temen. Makasih yaaa makasih juga bunda"
"Iya sayang sama-sama. Cepet sembuh oke?" Ucap Yerin menyentil hidung Jungkook dan tersenyum. Sungguh sangat menenangkan hati Jungkook. Ia sangat beruntung ibunya memiliki sahabat sebaik Yerin yang bahkan bisa mengurangi rindu Jungkook pada Bundanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Bund...masa tadi ka Taehyung aneh" ucap BamBam mengawali pembicaraan dimobil
"Aneh gimana?"
"Eh iya bund. Masa tiba-tiba jadi posesfi banget sama Jungkook, segala minta BamBam semua kegiata Jungkook. Udah gitu dia manggil dirinya kakak bund" lanjut Mingyu
"Serius??? Syukurlaah.....bagus dong, tandanya dia udah mulai buka diri sama Jungkook. Bunda seneng banget dengernya"
"Ya iya sih... tapi aneh bund. Dia jadi serem 2x lipat dari biasanya" ucap BamBam
"Iya serem banget parah" ucap Yugyeom
"Ck. Kalian akan ngerti nanti. Pokoknya jangan berhenti support Jungkook, oke?"
"OKE!" Jawab ketiganya serentak

KAMU SEDANG MEMBACA
Sky vs Earth || END
Fiksi PenggemarJungkook memiliki dua kakak laki-laki yang sifatnya sangat jauh berbeda bagaikan langit dan bumi terhadap dirinya. Namjoon sebagai kakak pertama selalu bersikap lembut, manis dan penyayang menjadikannya kakak favorit Jungkook. Tetapi Taehyung kakak...