43

6.2K 667 52
                                    

Siap???

Enjoy~~~

#sorrytypos!
.
.
.
.
.
.


Pagi ini Jungkook masih menunggu kakaknya yang tidak pulang semalaman. Sangat takut, takut jika Taehyung benar-benar marah dan kembali seperti dulu sesuai apa yang ia ucapkan. Sungguh itu bukan maksudnya, Jungkook hanya terbawa emosi. Memikirkan Taehyung membuat nafsu makannya hilang, benar-benar hilang.



"Dek? Dimakan cerealnya. Tadi minta cereal? Mau ganti lagi?" Tanya Namjoon


"Engga usah ka" ucapnya lalu mulai memasukkan suapan pertama kemulutnya.


"Kenapa? Taehyung?" Tanya Namjoon dan Jungkook mengangguk cepat.


"Dia nginep dirumah Jimin katanya tanggung udah kemaleman. Bukan ngundarin kamu kok" ucapnya sembari mengusak rambut adiknya berusaha menenangkan.



"Beneran?"


"Iya sayang. Udah makan, nanti katanya dia yang jemput"


"Seriusan ka?!"


"Iyaaaaaaaaa" jawab Namjoon yakin, dan senyuman kini terlukis diwajah adiknya. Dengan lahap cereal itu dilahapnya.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Jam istirahatnya kini disibukkan dengan melakukan amanat dari Leo. Amanat untuk menyampaikan beberapa informasi pada angkatannya yang diperlukan untuk pelantikan beberapa hari lagi.



Ditaman sekolah, Jungkook dan teman angkatannya berkumpul. Dengan sangat baik Jungkook menyampaikan semuanya secara detail. Sesuai yang Leo katakan yang ia yakini semua sudah dicatatnya dengan baik. Hingga bel masuk berbunyi, bertepatan dengan selesainya pembacaan info terakhir.



"Udah Jung?" Tanya seseorang


"Iyap udah ko, segitu aja. Kalo ada yang ditanyain bisa ke ka Leo aja" jawabnya.



"Sebelumnya sorry kalau ada yang mikir gimana-gimana, gue kemarin kebetulan ketemu ka Leo makanya dia yang sampein inu ke gue" lanjutnya sebelum pemikiran macam-macam bertebaran.



"Slow Jung, gue suka ko kalo emang lo jadi ketua angkatan kita" ucap salah satu dikerumunan


"Iya, gue juga. Kalo emang lo kandidat, gue milih lo kok"


"E-eh ga gitu, gaada kandidat kandidatan, cuma kebetulan wey. Yaudah udah bel, gamau pada masuk lo pada?" Ucapnya mengalihkan


"Yaudah yok cabut. Thanks ya Jung!"


"Thanks Jung!"

"Thanks Kook!" Ucap semuanya bersautan


"I-iyaiya sama-sama"


"Ciyee~ ada bibit ketua nih" ledek Yugyeom


"Gausah ikutan lo! Lo tau sendiri kemarin ada kejadian apaan"


"Yaa gaada hubungannya Kook. Lo pantes ko jadi ketua"


"Pantes kalo gaboleh, bisa apa gue?" Ucapnya kemudian pergi meninggalkan Yugyeom


"Heh? kook?! Jangan pesimis dong! Jungkook tunggu woy!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Sky vs Earth || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang