20

8.3K 735 18
                                    

Taehyung sedang bersiap dikamarnya karena dia harus tiba di festival 2jam sebelum bandnya tampil. Fokus menyiapkan gitas miliknya, tanpa sadar Namjoon sedang memerhatikannya diambang pintu kamarnya.


"Grogi Tae?"


"Eh ka, hm ya gitulah hehe"


"Santai. Bukan pertama kali tampil ditempat umum loh"



"Ini kan cukup besar acaranya ka. Untung kaka ga nonton, bisa tambah grogi aku" ucap Taehyung yang sebenarnya sindiran diakhiri kekehan ringannya namun tidak dengan Namjoon yang menerima ucapan itu dengan kesedihan.



"Maaf ya Tae....Jungkook kasian ditinggal sendirian. Kaka yakin kamu menang"



"Iya ka aku tau ko" ucap Taehyung tersenyum walau sebenarnya kebalikannya. Dia sangat mengharapkan Namjoon disana, sejujurnya penampilan nanti ia siapkan khusus untuk Namjoon. Kakak satu-satunya yang sangat berpengaruh dalam hidup Taehyung. Semuanya ia rasa sia-sia, lagi-lagi karena Jungkook.


Ketika Namjoon keluar kamarnya, bayangan masa lalu tiba-tiba menghampiri pikiran Taehyung.

Lagi-lagi Jungkook. Gara-gara Jungkook Taehyung. Kalimat itu seperti dibisikkan di telinga Taehyung, mempeovokasi dirinya.

"Bunda sama ayah belum dateng juga?" Tanya Taehyung yang berusia 10 tahun sedang gugup menunggu dibelakang panggung pada guru pembimbingnya.



"Tae! Kamu menang! Kamu menang!!"




"Bu!' Aku menang!! Bunda, ayah sama ka Namjoon pasti seneng. Aku juga mau kasih liat Kookie walaupun dia belum paham. Mereka udah dateng kan bu??"


"Hallo, iya benar saya wali kelas Kim Taehyung, ada apa ya?.....a-apa?.."


"Bu, ko bengong? Ayo anter aku ke bunda sama ayah!!"

"Ko kerumah sakit bu?"

"Bunda ayah!!! Tae me-nang..."

"B-bunda? A-ayah?"

"H-hiks...sayang sabar ya..ada kaka..ada ka Namjoon"


"Ga..ga mungkin! Ini semua gara-gara dia! Dia dimana?! Dia harus dituker sama bunda ayah! Tuhan ga adil!! Taehyung gamau dia yang hidup gamau! Gamau!"

.
.
.
.
.



"Ka Taehyung.." lamunan Taehyung buyar ketika mendengar seseorang yang sudah memasuki kamarnya. suara bocah yang ia haramkan keselamatannya waktu itu.


"E-eh? Maaf ka aku ganggu. Aku cuma mau bilang, semangat ya ka Taehyung lombanya! Kaka pasti bisa. Aku sering denger kaka latihan dikamar, suara kaka bagus banget, aku mau minta ajarin tapi..takut hehe" Taehyung kemudian menatap Jungkook. Perasaan itu kembali menjadi abu-abu setelah bayangan masa lalunya tadi.


"Udah ngomongnya?" Ucap Taehyung berdiri sembari membawa gitarnya.


"K-ka...a-aku cuma...ka? Lagunya nanti buat ka Namjoon?" Jungkook tidak sengaja melihat coretan kertas yang sedang dipegang Taehyung.


Taehyung dengan cepat menyembukan selembar penuh coretan itu.


"Gausah sok tau bocah. Udah sana, bukannya bedrest. Gue mau jalan"


"Ka Taehyung maaf ya..."


"Gue jalan" Taehyung lalu jalan melewati Jungkook yang masih berdiri diambang pintu kamarnya.

"Ka...pasti kaka pengen banget ka Namjoon dateng ya"

.
.
.
.
.
.
.

"Adek makan yuk mau minum obat kan" Namjoon memasuki kamar Jungkook dengan nampas berisikan bubur, air putih, buah dan obat-obatan.


"Gamau"

"Jangan mulai deh..."


"Kaa aku udah bilang aku bisa sendiri. Kaka harusnya nonton ka Taehyunggg"


"Ngga Jungkook. Kamu gabakal makan kalo gadikasih"


"Aku janji deh. Udah sana kaka siap-siap mumpung masih sempet"


"Kaka udah bilang ke Taehyung ko. Udah ah ayo makan"


"Ish kakak! Ka Taehyung tuh nyiapin lagu buat kakak! Ka Namjoon tega? Tadi ka Taehyung sedih banget aku bisa liat dari matanya..."

"...Ka, jangan bikin ka Taehyung semakin benci aku, aku gamau..."


"Jungkook..."

"Please..."

"Tapi kaka gabisa ninggalin kamu"


"Kalo gitu aku ikut!"


"Jangan macem-macem"


"Ka, aku kan bedrest 3 hari nah ini hari ke 3 aku harusnya aku udah jauuuh lebih baikan dong? Ya kan? Ya ya?..."

"....Aku juga sebenernya mau nonton ka Taehyung...tapi yang dari kemarin di ajak cuma ka Namjoon...."


"Hmm iyaiya kamu ikut. Tapi makan dulu habisin! Kakak siap-siap kamu makan sampai habis + minum obat. Kalo kakak selesai belum habis juga, ba-.."



"OKE!" Jungkook dengan semangat memakan buburnya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Udah kegambar belum alesan Taehyung??

Btw, maaf kalau cerita tidak sesuai, baik dalam isi maupun kuantiti. I just write for fun krn kangen Kookie hehe💜

Sorry for the typos~

Sky vs Earth || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang