7

8.9K 845 54
                                    

Mata Jungkook tidak sudah-sudahnya merasa kagum dengan isi kampus Taehyung. Ini pertama kalinya Jungkook menginjakkan kaki disana. Dan ini pertama kalinya mereka pergi berdua saja.

"Whoaaa~ keren banget kaaa. Aku mau masuk sini lulus nantii"

"Huh lebay banget" ucap Taehyung

"Nih perpusnya. Kelas gue diatas dilantai 4. Hp lo jangan sampe abis batre, nanti gue telfon kalo udah selesai. Ngerti?"

"Iya ngerti ka! Aku ga kemana-mana"

"Jangan macem-macem dan jangan ngeribetin gue. Gue ke kelas dulu"

"I-iya..semangat kaa!"

.
.
.
.
.
.
.
.

Kelas Taehyung sudah selesai dan dia mengabari Jungkook untuk menunggunya didepan perpustakaan.

"Beeebbbb~" suara yg tidaka sing terdengar oleh Taehyung dari arah belakang.

"Ehh hai"

"Mau kemana sihh?? Ko ga nunggu akuu"

"Ini aku mau ke perpus"

"Hah?? Serius? Kamu? Ke perpus?"

"Ish, bukan buat belajar kali. Adek aku ikut hari ini dia mau ke perpus"

"Adek? Yg kaya kamu ngeselin itu? Ko kamu mau sih bebb, apa ga ribet? Kita gabisa jalan dong?"

"Loh? Bukannya kamu mau jalan sama temen-temen kamu?"

"Ah gajadi, pokoknya mau jalan sama kamu! Tapi gamau sama adek kamu ya"

"Ya gimana dong, ada Jungkook"

"gamau tau! Kalo kamu gabisa aku pergi sama yg lain nih"

"Iyaiyaa. Yaudah turun dulu, biar aku mikir gimana dia nya"

"Oke! Aku jg mau liat dia senyebelin apa"

.
.
.
.
.
.
.

Taehyung melihat Jungkook dari kejauhan berdiri seorang diri menunggunya disana.

"Kaaa!"

"Gausah teriak-teriak gue malu"

"Kaaa, makan yuu laperrr" ajak Jungkook pada Taehyung

"Tahan deh makan dirumah aja nanti"

"T-tapi ka..." Sialny Jugkook bukan cuma lapar, tapi perutnya sakit karena telat makan siang dan ini sudah sore menuju malam.

"Kook, lo pulang sendiri bisa ga? Gampang ko dari sini"

"Hah?!"

"Ko kaget? Kamu udah SMA kan? Masasih gapernah naik umum?"

"Emang ka Taehyung mau kemana?"

"Gue mau jalan sama cewe gue" ucap Taehyung yg lalu merangkul Sana.

"Kaka pacarnya ka Taehyung?"

"Iyaa. Maaf ya Jungkook, aku lagi perlu kakak kamu nih.."

"I-iyaudah ka kalo gitu" entah kenapa perasaan Taehyung ada yg aneh ketika memerhatikan kalau Jungkook terihat tidak baik-baik saja. Aneh karena Taehyung tidak pernah khawatir sebelumnya.

"Jangan deh. Umm sayang, kalo kita anter Jungkook dulu gapapa ga? Mall nya searah ko. Aku bisa abis sama ka Namjoon kalo dia bocor" ucap Taehyung


"Ah Taehyuungg,,,, nanti kelamaan terus kita jalannya sebentar doang"

"T-tapi.."

"Yaudah kalo kamu mau pulang sama adek kamu ya gapapa, biar aku pergi sen-.."

"Eh jangan ka. Biar Jungkook aja yg pulang sendiri. Tenang ko aku ga akan baling apa-apa sama ka Namjoon" ucap Jungkook menatap penuh kecewa pada Taehyung.

"Yaudah gue duluan. Awas lo ngadu-ngadu" ucap Taehyung pada Jungkook lalu pergi.

Jungkook melihat itu dari tempatnya dengan penuh kesedihan dan kekecewaan. Belum lagi perutnya yg semakin terasa sakit. Sudah jelas maag nya kambuh. Dan sialnya lagi dia sama sekali tidak tau jalan pulang. Jungkook yg malang...


"A-aww..."

"G-gimana ini.."

"Aarghh-.." rasa sakit itu membuat seluruh tubuh Jungkook terasa lemas. Dia tidak kuat menahan hingga tubuhnya seperti ingin terjatuh. Hampir, karena ada seseorang menahannya.

"Jungkook?!"

"K-ka Yoongi" kata terakhir sebelum semuanya gelap. Jungkook pingsan.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Eenghh-.."

"Udah bangun?" tanya Yoongi

"Ka Yoongi? I-ini dimana?"

"Diruangan kaka. Kaka dosen baru disini Kook. Ko kamu bisa kesini? Sama Tehyung? Terus dia mana?"

"Uhmm...ada perlu ka"

"Jadi kamu gasama Taehyung? Astaga tau gitu daritadi aja kaka kabarin Namjoon"

"Eh ka ka!! Please jangan kasihtau ka Namjoon ka"

"Loh kenapa?"

"N-nanti ka Namjoon khawatir, dia lagi ada meeting penting ka sama produser"

"Kalo gitu kamu gimana? Mau kabarin Taehyung aja?"

"Kayanya ga deh ka. Ka Taehyung sibuk. Aku pulang sendiri aja ka, makasih ya ka Yoongi udah tolongin aku"

Tap

Tangan Jungkook ditahan ketika ia ingin beranjak dari sofa.

"Gila kamu. Pingsan lagi yg ada. Kamu ikut kaka pulang aja, kita kan satu komplek. Tunggu sampe salah satu kaka kamu sampe rumah baru kamu pulang. Ya? Gaada nolak!"

"I-iya kaa.."

Sky vs Earth || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang