Tzuyu saat ini benar-benar memanjakan Ahn. Dia membawa Ahn pergi ke taman hiburan untuk merayakan ulang tahun Ahn. Baru kali ini Tzuyu bisa melupakan semua hal yang terus berputar dalam pikirannya. Termasuk Yugyeom. Ya, setelah bertahun-tahun akhirnya dia bisa melupakan mantan kekasihnya itu.
"Ck, kalian hanya bersenang-senang berdua?" tanya Taehyung yang saat ini mencebikkan bibirnya. Selama ini Taehyung memang sering mengunjungi Tzuyu dan juga Ahn. Dia hanya tidak ingin adiknya itu kesulitan dengan mengurus Ahn yang merupakan anak angkat Tzuyu itu. "Ahn, kau hanya mengajak eomma saja?"
"Uncle terlalu lama, dimana aunty?"
"Dia harus mengurus bayi dirumah jadi hanya uncle yang datang,"
"Kau membiarkan Sana eonni sendirian? sungguh suami yang menyebalkan. Aku berdo'a jika aku punya suami nanti, dia tidak sepertimu," jelas Tzuyu sambil menengadahkan kedua tangannya.
"Ya ya, semoga kau secepatnya menemukan pria yang mau menjadi suamimu, ayo Ahn,"
Tzuyu hanya terdiam saat Taehyung berlalu sambil menggenggam tangan Ahn. Dia hanya teringat saat dia mulai berkencan dengan beberapa pria dan pada akhirnya hubungannya pasti saja kandas. Terutama saat pria yang dia kencani tahu Ahn. Ada yang menerima Ahn, tapi dia malah mengkhianati Tzuyu dengan menduakannya.
Jika suatu saat Ahn bertemu dengan orang tuanya, aku akan sangat kesepian jika aku belum menikah. Batin Tzuyu.
"Eomma," teriak Ahn yang kemudian membuyarkan lamunan Tzuyu. Dia kemudian melangkahkan kakinya dan menyusul Ahn.
Ahn saat ini berjalan sambil memegang tangan Taehyung dan juga Tzuyu. Dia tersenyum saat melihat genggaman tangan mungilnya pada tangan Taehyung. Matanya menyusuri tubuh Taehyung yang lebih tinggi darinya itu.
Apa dia ayahku?
Begitulah pertanyaan yang saat ini muncul dibenak Ahn. Definisi ayah dalam pikirannya saat ini masih sebatas seorang pria dewasa yang sangat menyayanginya. Dia selalu melihat teman-teman sekolahnya diantar jemput oleh ayah mereka dengan mobil mewah yang mereka miliki. Lalu teman-temannya itu akan menerima ciuman hangat dari ayah mereka. Dia pikir Taehyung itu seperti ayahnya. Apalagi dia sering sekali mengunjungi Tzuyu dan juga Ahn.
"Uncle?"
"Ada apa? apa kau pegal?" tanya Taehyung yang saat ini merendahkan tubuhnya sejajar dengan tinggi Ahn.
"Apa uncle mau jadi ayahku?"
Tzuyu hanya membulatkan matanya saat ini. Dia pikir Ahn akan melupakan soal ayah karena dia sudah memberikan sedikit pengertian padanya. Tapi nyatanya, dia malah meminta Taehyung untuk jadi ayahnya.
Taehyung tersenyum kemudian memegang kedua bahu Ahn. "Memangnya kau mau berbagi dengan bayi? uncle 'kan ayahnya bayi,"
"Tapi bayi masih kecil, Ahn ingin seperti Seojin yang diantar ayahnya,"
"Ahn, eomma 'kan selalu mengantarmu, apa itu tidak cukup?" tanya Tzuyu yang saat ini sama-sama merendahkan tubuhnya.
"Tapi rasanya berbeda,"
"Kalau begitu, baiklah. Kau bisa panggil uncle dengan sebutan ayah. Tapi kau tidak boleh bicara seperti itu lagi, eomma akan sedih," jelas Taehyung yang benar-benar membuat Ahn sangat senang. Dia bahkan sampai memeluk Taehyung. "Bagaimana kalau kita mencari makanan?"
Aku tidak bisa bayangkan bagaimana senangnya Ahn saat bertemu orang tuanya. Tapi aku masih belum rela jika harus melepaskan Ahn. Batin Tzuyu.
"Kau yakin?" Jaehyun merasa aneh saat Jungkook malah mengajaknya ke taman hiburan. Padahal selama ini Jungkook sangat menghindari tempat-tempat ramai seperti taman hiburan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Dad!✅
Fanfiction#1 Tzukook (27 Apr 2020) #1 Tzukook (1 Jul 2021) #1 Tzukook (7 Okt 2021) #1 Tzukook (23 Jun 2024) "Jangan sebut dirimu pria jika kau bahkan tidak ingin mengakui anakmu sendiri," Kisah Tzuyu yang berjuang membesarkan seorang bayi kecil yang tak senga...