#32 Letting Go

2.2K 318 97
                                    

"Terkadang melepaskan lebih baik dibanding kau harus membuat dirimu hancur sendirian. Jika dia mencintaimu, dia tidak akan membiarkanmu hancur"
.
.
.

"Noona?" Jieun benar-benar membatu saat dia berpapasan dengan Jungkook. Dia lupa soal Jungkook yang pasti datang ke sana saat menjemput putranya. Jika tahu akan seperti ini, mungkin dia akan memilih untuk diam di dalam mobil saja.

"Caroline, ayo,"

"Noona, tunggu," Jieun menyondongkan tubuhnya saat Jungkook menggenggam tangannya. Tentu saja hal ini membuat Caroline bingung begitupun dengan Ahn.

"Bisa lepaskan tanganku?"

Namun yang dilakukan Jungkook bukan melepaskan tangannya. Dia malah memeluk Jieun dan sukses membuat Jieun membulatkan matanya.

"Noona, aku mencarimu selama ini," jelas Jungkook yang saat mulai terisak. Bahkan meskipun Jieun berontak, Jungkook tetap tidak melepaskannya.

"Eomma?"

Jungkook langsung melirik ke arah gadis kecil yang setia menggenggam tangan Jieun saat ini. Dia kemudian melepaskan pelukannya dari Jieun dan merendahkan tubuhnya di depan gadis kecil itu. Tangannya kemudian tergerak mengusap halus pipi gadis kecil yang saat ini sangat bingung. Bahkan dia sampai menatap Jieun.

"Paman siapa?" tanya Caroline yang membuat Jungkook menghapus air matanya kemudian tersenyum.

Tzuyu saat ini menatap tak percaya Jungkook. Bahkan bulir air matanya mulai menetes kala melihat Jungkook memeluk gadis kecil yang Jieun genggam tangannya.

"Eomma, kenapa appa memeluk Ahyun?" pertanyaan Ahn langsung saja menyadarkan Tzuyu. Dia langsung mengusap air matanya kemudian mengajak Ahn pergi.

"Eomma, apa kita tidak akan naik mobil?"

"Eomma sedang ingin naik bus," jelas Tzuyu yang hanya membuat Ahn mengikutinya. Namun sepertinya ikatan batin antara Ahn dan Tzuyu benar-benar kuat. Ahn langsung saja menghentikan langkahnya dan ikut membuat Tzuyu berhenti.

"Ada apa, Ahn?" tanya Tzuyu yang kemudian merendahkan tubuhnya di depan Ahn. Seolah mengerti, Ahn langsung saja memeluk Tzuyu.

"Aku sangat menyayangi eomma,"

Sungguh hal ini membuat Tzuyu sangat tersentuh. Terlebih lagi dia benar-benar sedang membutuhkan seseorang yang bisa memeluk dan juga menenangkannya. Bahkan saat ini dia juga mulai terisak sambil memeluk putranya itu.

"Eomma juga sangat menyayangimu,"

Sementara saat ini, Jungkook masih memandang gadis kecil itu dan membuatnya merasa sedikit tak nyaman.

"Kookie–"

"Aku tahu, dia putriku 'kan? kau benar-benar cantik sama seperti ibumu," jelas Jungkook yang semakin membuat Caroline bingung.

"Ayahku bukan kau, paman,"

"Dia bukan putrimu," jelas Jieun yang kemudian membuat Jungkook berdiri dan menatap Jieun dengan tatapan tak percayanya. "Aku sudah melanjutkan hidupku, jadi kau juga harus melakukannya. Jangan buat Tzuyu sedih,"

"Noo–"

"Kookie, kisah kita berdua sudah berakhir dan berganti pemeran utama. Kita tidak bisa lagi berada dalam kisah yang sama," jelas Jieun. "Caroline, kau masuk duluan ke dalam mobil, nanti eomma akan menyusul,"

"Siap eomma,"

"Noona, kenapa kau bersembunyi dariku? kau membuatku benar-benar mati selama 4 tahun terakhir," bulir air mata itu kembali jatuh dari kelopak mata Jungkook. "Kembalilah, aku mohon,"

Hello Dad!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang