"Ahn, apa kau akan bahagia jika ada seorang adik?" Jungkook baru saja mendapat keberanian hari ini. Dia hanya tidak ingin melukai hati Ahn.
"Tidak, aku tidak ingin punya adik."
Jungkook menghela napasnya berusaha mencari kata-kata apa yang bisa meluluhkan Ahn. Dia hanya tidak ingin Ahn marah saat tahu dia akan punya adik nanti.
"Tapi Ahn punya adik bukan?"
Ahn yang tadinya sedang fokus menggambar tiba-tiba saja menghentikan aktivitasnya dan memandang Jungkook, "Siapa?"
"Sarang, apa dia bukan adikmu?" tanya Jungkook yang langsung menggeleng.
"Bukan, itu adik bayinya aunty Yiren."
Jungkook menghela napasnya lagi. Sepertinya dia harus menunggu usia kandungan Tzuyu bertambah dulu baru menjelaskan pada Ahn. Jika seperti ini dia malah merasa sangat kesulitan.
"Ahn, kau tidak menghabiskan makan siangmu?" tanya Tzuyu yang kemudian membuat Ahn langsung berlari menghampirinya, "Kenapa kau tidak menghabiskan makan siangmu?"
"Aku sudah kenyang karena Ahyun memberikanku separuh dari makanannya, dia bilang dia sedang tidak bernafsu makan," jelas Ahn sambil duduk di salah satu kursi yang ada disana.
"Ada apa dengannya?"
"Dia bilang ibunya tidak makan, jadi dia juga tidak bernafsu makan," jelas Ahn yang membuat Tzuyu sedikit mengeryitkan dahinya. Ada apa dengan Jieun?
"Apa ibunya Ahyun sakit?"
"Ahyun bilang ibunya tidak bisa makan karena adik bayi yang ada diperut ibunya,"
Jungkook yang mendengarkan pembicaraan Tzuyu dan Ahn itu langsung saja mengangguk. Sepertinya dia tahu alasan utama Ahn menolak memiliki adik. Dia sepertinya termakan ceritanya Ahyun soal ibunya.
"Jadi karena itu kau tidak ingin punya adik?" tanya Jungkook yang kemudian duduk di kursi sebelah Ahn.
"Aku tidak mau eomma tidak makan karena adik bayi," ujar Ahn yang membuat Tzuyu terkekeh. Menurutnya, alasan Ahn sungguh menggemaskan.
"Tapi adik bayinya juga menyayangi eomma."
Tzuyu hanya mengangguk setuju saat Jungkook mengatakannya. Memang Tzuyu tidak mengalami morning sickness seperti ibu hamil pada umumnya. Dia hanya terus menginginkan satu hal, pipinya Jungkook. Entah kenapa dia jadi terobsesi pada pipinya Jungkook akhir-akhir ini. Menurutnya, pipi Jungkook sangat menggemaskan dan membuatnya ingin selalu mencubit atau menggigitnya.
"Aku sangat menyayangi eomma, jadi tidak perlu ada adik bayi,"
Jungkook kali ini memasang wajah cemberutnya dan membuat Tzuyu gemas. Bahkan Tzuyu rela berjalan memutari meja untuk pergi ke samping Jungkook dan mencubit pipinya.
"Tzuyu, apa yang kau lakukan?"
"Mencubit pipimu," jelas Tzuyu yang membuat wajah Jungkook sedikit memerah. Apalagi Ahn saat ini tertawa sambil menutup mulutnya seolah meledek ayahnya itu.
Jungkook benar-benar tak menyangka Tzuyu akan mengidam hal aneh seperti ini. Dia lebih senang Tzuyu mengidam makanan atau apapun dibanding mencubit atau menggigit pipinya. Sungguh tidak wajar.
"Tzuyu, kenapa harus pipiku?" tanya Jungkook yang diakhiri dengan cebikan bibirnya.
"Karena menggemaskan."
*
*
*Ahn saat ini sedang mengajak Sarang bermain. Meskipun Sarang hanya meresponnya dengan tertawa, tapi Ahn sangat senang bisa bermain dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Dad!✅
Fanfiction#1 Tzukook (27 Apr 2020) #1 Tzukook (1 Jul 2021) #1 Tzukook (7 Okt 2021) #1 Tzukook (23 Jun 2024) "Jangan sebut dirimu pria jika kau bahkan tidak ingin mengakui anakmu sendiri," Kisah Tzuyu yang berjuang membesarkan seorang bayi kecil yang tak senga...