#33 Regret

2.5K 331 142
                                    

Siapkan hati😅
















Udh siap? Oke mulai
































"Tak ada gunanya menyesal jika semuanya sudah terlanjur terjadi karena kau juga tidak bisa memperbaikinya"
.
.
.

Jungkook benar-benar bahagia saat dia menemukan alamat milik Jieun. Dia bersyukur punya banyak kolega sehingga untuk mencari alamat saja, dia rasa tak ada sulit-sulitnya sama sekali. Dengan yakin dia menekan bel rumah tersebut. Namun saat sosok pria keluar, senyumnya memudar. Apa dia salah alamat?

"Maaf, apa ini rum–"

"Kau Jungkook? aku rasa tidak kau tidak perlu mengganggu kehidupan Jieun lagi, dia sudah bahagia bersamaku," jelas Seojoon yang hanya membuat Jungkook mengepalkan tangannya mencoba untuk mengendalikan emosinya saat ini. "Ah iya, aku harap kau tidak menemuinya lagi,"

"Dia dan–"

"Aku tahu hubunganmu dan Jieun di masa lalu. Tapi bukankah semuanya sudah berakhir? kau membuat Jieun sangat stres dan itu sangat berpengaruh pada bayinya,"

Bayi? dia mengulangi kata-kata Seojoon dalam hatinya. Dia benar-benar merasa kalau hatinya mulai retak sekarang. Jika Jieun memang sedang mengandung, itu berarti dia memang sudah melanjutkan hidupnya.

"Kau tidak punya kepentingan lain 'kan? dia tidak ingin menemuimu,"

"Ah baiklah, kalau begitu aku permisi,"

"Apa dia sudah pergi?" tanya Jieun yang membuat Seojoon langsung mengangguk. "Syukurlah dia sudah pergi, terimakasih karena oppa sudah membantuku,"

"Ck, kau kan istriku sebisa mungkin aku pasti menjagamu,"

Jungkook. Pria itu sedikit terpukul saat ini. Dia pikir kemarin Jieun hanya berbohong soal melanjutkan hidupnya. Ternyata semuanya benar. Tidak mungkin dia bersikeras untuk kembali ke kehidupan Jieun jika sudah seperti ini.

"Itu artinya...." Jungkook langsung meraih ponselnya dan menghubungi Tzuyu.

Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, si–

Jungkook menenggelamkan wajahnya dilipatan tangannya. Menyesal? tentu saja, dia sudah mengatakan hal kasar pada Tzuyu kemarin. Bagaimana bisa dia membiarkan Tzuyu membawa pergi Ahn? bahkan saat ini dia tidak dapat menghubungi istrinya itu.






"Eomma, ayo makan," ajak Ahn namun Tzuyu langsung saja menolaknya. "Nanti eomma sakit,"

"Kau duluan saja, nanti eomma menyusul," jelas Tzuyu yang membuat Ahn menggeleng.

"Tidak eomma, eomma harus makan sekarang, ayo," ajak Ahn.

Sebenarnya Tzuyu benar-benar malas untuk makan sekarang. Rasanya tubuhnya menolak untuk dimasuki apapun, termasuk air minum. Bahkan sejak kedatangannya ke rumah Taehyung dan Sana, dia tak makan atau minum apapun.

"Tzuyu, kau hanya akan makan segitu? seharusnya kau tam–"

"Tidak eonni, aku tidak lapar," jelas Tzuyu yang membuat Sana tidak jadi menambahkan makanan di piring Tzuyu.

Hello Dad!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang