"Tuhan selalu punya skenario yang bahkan tak bisa diterka dengan mudah. Meskipun kau berusaha menghindar, mau tidak mau kau harus menjalani skenario itu"
.
.
.Chup!
Bukannya senang, Jungkook malah sedikit kesal karena cara Tzuyu membangunkannya. Bukan tanpa alasan, dia masih ingin memejamkan matanya saat ini.
"Oppa, kau masih tidak akan bangun?" tanya Tzuyu yang kali ini semakin intens menghujani Jungkook dengan kecupan hampir di seluruh wajahnya. Biasanya hal ini cukup ampuh membuat Ahn mau membuka matanya karena risih.
"Tzuyu, hentikan," keluh Jungkook yang kemudian membalikan tubuhnya membelakangi Tzuyu.
"Sarapannya sudah siap, jadi oppa harus bangun sekarang, ayo,"
"Sarapan saja duluan, nanti aku menyusul," jelas Jungkook dengan suara beratnya saat ini.
"Aniyo, kau juga harus ikut sarapan, ayo," Tzuyu berusaha untuk menarik tangan Jungkook agar dia bangun. Tapi hasilnya tetap saja nihil karena Jungkook terlalu berat untuknya. "Oppa!"
"Ah baiklah-baiklah, aku bangun sekarang,"
Chup!
"Selamat pagi," kata Jungkook.
Tzuyu hanya membatu saat Jungkook mengecup bibirnya singkat kemudian berlalu menuju kamar mandi. Tzuyu tak tahu kalau ini bisa membuatnya sedikit salah tingkah. Padahal biasanya dia tak akan salah tingkah seperti ini.
"Aigo, rasanya aku benar-benar melayang," gumam Tzuyu yang kemudian membanting tubuhnya ke atas ranjang. "Ah iya, Ahn,"
Tzuyu langsung saja bergegas merapikan tempat tidurnya yang sungguh tak beraturan sekarang. Wajar saja karena Ahn dan Jungkook yang saling menendang semalam. Bahkan Tzuyu sampai memilih untuk tidur di bawah karena tidak ingin jadi korban.
Setelah selesai, dia kemudian berjalan menuju meja makan–tempat tadi dia meninggalkan Ahn–. Namun saat dia sampai ke sana, dia tak menemukan pria kecil itu. Satu pertanyaan yang ada dibenaknya saat ini adalah, kemana Ahn pergi? hingga suara seseorang yang menahan tawanya membuat Tzuyu tersenyum. Dia yakin pria kecil itu sedang bersembunyi di bawah meja.
"Ahn, apa yang kau lakukan di situ?"
"Aku pikir eomma tidak akan menemukanku," kata Ahn yang kemudian menampakan deretan giginya.
"Eomma punya radar," jelas Tzuyu yang kemudian membantu Ahn duduk di kursinya. "Kau masih belum memakan sarapanmu?"
"Aku menunggu eomma dan appa,"
"Tapi tidak baik jika membiarkan makanannya dingin, kau bisa makan duluan," jelas Tzuyu namun tetap saja Ahn menolaknya. "Kau tidak mau mendengarkan eomma?"
Tzuyu dan Ahn menatap Jungkook yang saat ini memasang raut wajah kesalnya. Suasana hatinya sedang sangat buruk sepertinya. Bukannya merasa bersalah, Tzuyu justru merasa kalau suaminya itu lucu sekarang.
"Kau marah?" ini memang pertanyaan konyol. Tapi tak ada salahnya Tzuyu menanyakan ini pada Jungkook 'kan?
"Kita bisa membicarakannya nanti," jelas Jungkook dengan nada yang dingin. Ada apa dengannya?
*
*
*"Ahn anakku 'kan?" pertanyaan Jungkook ini sungguh membuat Tzuyu sulit untuk menjawab. Darimana Jungkook tahu soal itu? bahkan Tzuyu saja belum memberitahu Jungkook soal hasil tes DNA yang dia lakukan secara diam-diam. "Jeon Tzuyu, jawab aku,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Dad!✅
Fanfiction#1 Tzukook (27 Apr 2020) #1 Tzukook (1 Jul 2021) #1 Tzukook (7 Okt 2021) #1 Tzukook (23 Jun 2024) "Jangan sebut dirimu pria jika kau bahkan tidak ingin mengakui anakmu sendiri," Kisah Tzuyu yang berjuang membesarkan seorang bayi kecil yang tak senga...