Jungkook merasa beberapa bulan ini terasa sangat berat untuknya. Apalagi karena Tzuyu yang lebih sering merengek dan meminta segala hal yang aneh. Bahkan dia pernah mengatakan pada Jungkook ingin kolam renang dan lapangan golf. Tapi untuk permintaan Tzuyu yang itu tidak langsung Jungkook turuti karena benar-benar tidak masuk akal. Mana mungkin dia menurutinya karena itu sungguh akan sia-sia jika dia berikan.
"Apa Ahn harus pergi?" Jungkook menggaruk tengkuknya saat Tzuyu mengerucutkan bibirnya sedih.
"Hanya sebentar, Tzuyu. Tidak akan lama,"
"Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya?"
"Ini adalah kemah musim panas, gurunya pasti akan menjaganya, tidak perlu khawatir,"
Selain harus kerepotan dengan permintaan-permintaan aneh Tzuyu, dia juga harus sabar menghadapi mood Tzuyu yang naik turun. Mungkin jika Tzuyu tak sedang hamil, dia akan merajuk agar Tzuyu mau mendengarkannya. Tapi kali ini lain kondisinya. Mungkin jika dia ikut merajuk, Tzuyu akan lebih merajuk lagi.
"Ahn, jangan pergi," kata Tzuyu dengan nada seperti seorang anak kecil yang takut ditinggal ibunya.
"Aku janji hanya sebentar,"
"Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu?"
"Eomma, ada bu guru yang akan menjaga Ahn, jangan khawatir," jelas Ahn yang kemudian diiringi dengan senyumannya. Dia kemudian meminta Tzuyu untuk merendahkan tubuhnya kemudian mencium pipinya, "Adik bayi, jangan repotkan eomma dan appa ya."
"Eomma pasti merindukanmu," jelas Tzuyu sambil memeluk putranya itu. Dia tak tahu sejak kapan putranya itu mulai bertingkah dewasa seperti ini.
"Hati-hati, dengarkan gurumu dan jangan berpisah dari yang lainnya," jelas Jungkook yang kemudian membuat Ahn mengangguk.
Tzuyu kembali berdiri dan tersenyum saat Ahn mulai bersatu dengan teman-temannya yang lain. Ini sungguh pertama kalinya Tzuyu harus melepaskan putranya itu pergi tanpa dirinya. Padahal biasanya putranya itu pasti pergi kemanapun bersamanya.
"Oppa, aku ingin ikut," Jungkook membulatkan matanya sebelum akhirnya menatap Tzuyu dengan tatapan 'kau serius'
"Tapi Tzuyu, itu hanya kemah untuk anak-anak, lagipula jika kau ikut, kau tidak akan bisa tidur disana,"
Tzuyu hanya mengerucutkan bibirnya dan memasang wajah sedih. Hal inu tentu saja membuat Jungkook sedikit panik meskipun dia berusaha bersikap biasa saja.
"Bagaimana kalau berkemah dirumah eomma?"
"Tidak seru,"
"Tidak seru karena kau tidak mencobanya," jelas Jungkook yang mendapat tatapan penasaran dari Tzuyu, "Aku jamin akan sangat menyenangkan."
Tzuyu hanya mengangguk kemudian kembali memperhatikan persiapan Ahn bersama teman-temannya sebelum berangkat menuju tempat kemah musim panas. Hal ini tentu saja membuat Ahn memberikan isyarat dengan tangannya bahwa dia baik-baik saja.
"Oppa, kenapa Ahn harus cepat besar?"
Aigo, Tzuyu kenapa lagi?
Jungkook sepertinya sedikit kesal dengan pertanyaan-pertanyaan yang Tzuyu lontarkan. Namun dia berusaha untuk tetap tenang dan tak memarahi Tzuyu bagaimanapun caranya.
"Karena dia bertumbuh," jelas Jungkook yang diiringi dengan senyumannya berharap Tzuyu tak mengatakan ataupun menanyakan apapun yang bisa membuatnya kesal.
"Eonni?"
Jungkook memutar malas bola matanya saat Tzuyu berlari ke arah Jieun seperti seorang anak kecil. Bahkan jika Jungkook tak malu, dia akan mengatakan 'Jeon Tzuyu! ingat bayimu!'. Tapi sepertinya dia menelan bulat-bulat kata-katanya itu dibanding harus membuat Tzuyu sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Dad!✅
أدب الهواة#1 Tzukook (27 Apr 2020) #1 Tzukook (1 Jul 2021) #1 Tzukook (7 Okt 2021) #1 Tzukook (23 Jun 2024) "Jangan sebut dirimu pria jika kau bahkan tidak ingin mengakui anakmu sendiri," Kisah Tzuyu yang berjuang membesarkan seorang bayi kecil yang tak senga...