Hello Dad!✅

#20 Me & My Mother-in-law

Malam ini Tzuyu memadang 2 helai rambut yang merupakan milik Jungkook dan Ahn. Dia tak tahu kenapa hatinya begitu yakin Jungkook dan Ahn punya suatu hubungan yang sangat dekat. Apalagi saat untuk pertama kalinya Ahn memegang tangan Jungkook.

Tzuyu kemudian tersenyum dan mengusap pelan pucuk kepala Ahn agar dia tak terbangun. Dia jadi berpikir bagaimana jika Ahn memang anaknya Jungkook? apa dia harus menyerahkan Ahn padanya? lagipula sebentar lagi juga dia akan menikah dengan Jungkook. Jadi dia mungkin tidak akan kehilangan Ahn.

"Yang ku takutkan jika kau memang putranya Jungkook, ibumu datang dan mengambilmu dariku. Aku benar-benar tidak ingin itu terjadi," gumam Tzuyu yang kemudian mulai terbawa perasaan. Dia tahu Ahn memang bukan anaknya, tapi rasanya akan sangat menyakitkan jika dia harus menyerahkan Ahn meskipun pada keluarganya. "Ahn, terimakasih, kau sudah membuatku menjadi seorang ibu meskipun aku tidak melahirkanmu."

*
*
*

"Ahn, apa eomma tidak akan mengantarmu?" tanya Jungkook saat tak melihat Tzuyu berdiri di depan rumah.

"Katanya eomma ada kepentingan, jadi appa saja yang mengantarku," jelas Ahn yang kemudian membuat Jungkook mengangguk paham. Satu hal yang jadi pertanyaannya saat ini adalah kemana perginya Tzuyu?

Tzuyu saat ini pergi ke rumah sakit untuk mencocokkan DNA Jungkook dan juga Ahn untuk mengobati rasa penasarannya. Selain itu juga dia memang sudah memiliki temu janji dengan nyonya Jeon disana.

"Ayo,"

Tzuyu sedikit bingung saat nyonya Jeon bersikap lebih lembut padanya jika dibandingkan sebelumnya. Dia jadi berpikir kalau calon mertuanya itu sedang melakukan gencatan senjata sekarang karena tidak biasanya dia bersikap lebih lembut seperti saat ini.

"Kau harus menjalani beberapa tes dulu sebelum masuk ke tahap berikutnya, aku hanya tidak ingin menantuku berpenyakit atau...." Tzuyu sedikit memundurkan wajahnya saat nyonya Jeon mendekatkan wajahnya. "Sedang mengandung," bisiknya yang kemudian kembali berjalan.

Tzuyu hanya pasrah berjalan mengekori calon mertuanya itu. Bukankah ini terlalu berlebihan untuk tes menjadi seorang menantu? dia bahkan merasa kalau ini cukup tak masuk akal. Tadinya dia akan mengatakan kalau dia keberatan melakukan semua ini. Hanya saja dia tidak ingin di coret dari daftar calon menantu keluarga Jeon hanya karena keberatan mengikuti tes. Konyol. 

Sementara saat ini, Jungkook benar-benar bingung karena Tzuyu masih saja belum datang. Dia bahkan sampai mengintip beberapa kali namun tetap saja Tzuyu masih belum menampakan batang hidungnya.

"Kau mencari Tzuyu?" tanya Jaehyun yang kemudian membuat Jungkook pura-pura membenahi jasnya, "Ck, kalian berdua benar-benar membuatku heran."

"Heran?"

"Kau selalu pura-pura tidak mencarinya atau perhatian padanya, padahal aku tahu apa yang kalian lakukan di belakangku,"

"Ah iya, apa kau baru saja mendapat kontrak baru?" tanya Jungkook yang kemudian mengambil berkas yang ada di tangan Jaehyun.

"Ck, bukan," jelas Jaehyun yang kemudian merebut kembali berkas tersebut. "Ini milikku."

"Kenapa kau mengumpulkan berkas sebanyak itu?"

"Bukan urusanmu," jawab Jaehyun singkat kemudian berlalu dan meninggalkan Jungkook yang saat ini menatapnya heran. 

*
*
*

Tzuyu mendesah pelan saat nyonya Jeon kali ini membawanya ke rumah keluarga Jeon. Dia kira hanya tes tadi saja yang harus dia lakukan, ternyata itu hanya awalan saja.