Hello Dad!✅

#47 Don't Let Him Go

Jungkook saat ini dalam perjalanan menuju rumah Jieun. Sebenarnya dia juga malas untuk kesana. Jika bukan karena Ahn, dia benar-benar tidak ingin pergi kesana.

Jungkook menekan bel rumah Jieun dengan segera saat dia tiba disana. Dia hanya tidak mau berbasa-basi dan langsung membawa Ahn pulang dari sana.

"Aku kemari untuk menjemput Ahn," ujar Jungkook saat Jieun membukakan pintu untuknya.

"Kookie, apa dia bisa tinggal disini untuk satu hari saja?"

Jungkook membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang dia dengar. Mana mungkin Jungkook mengizinkannya. Terlebih dia masih kesal karena pada kenyataannya Jieun sudah membuang Ahn sebelumnya.

"Tzuyu sudah menunggunya," jawab Jungkook dengan nada dinginnya.

"Kookie, aku ibunya."

Jungkook berdecih mendengar pernyataan Jieun itu. Ibu? bahkan Jieun tak peduli sama sekali pada putranya itu selama 5 tahun dan memilih untuk menikah dengan orang lain.

"Bukan, kau bukan ibunya. Bisa aku membawanya pulang? aku yakin Tzuyu sudah menunggunya sekarang," Jungkook tak menatap mata Jieun. Dia hanya takut merasa lemah jika menatap mata indah yang pernah membuatnya jatuh cinta itu.

"Aku mohon,"

"Tidak, nuna. Aku tidak akan membiarkan Ahn menginap,"

Tangan Jieun kini meraih lengan Jungkook berharap pria Jeon itu mau membiarkan putranya menginap disana. Entah kenapa, Jieun malah ingin menghabiskan waktu bersama Ahn setelah dia datang ke rumahnya.

"Nuna, jangan pengaruhi anak sekecil Ahn, dia hanya tahu Tzuyulah ibunya. Jika nuna berani-berani mempengaruhinya, aku tidak akan segan-segan membuatnya jauh darimu," Jungkook kini sungguh tak peduli meskipun kata-katanya itu terdengar menyakitkan. Toh selama ini hidup Jieun baik-baik saja meski tanpa Ahn. Justru sebaliknya, Tzuyu pasti akan sangat menderita Ahn pergi darinya.

"Bagaimana jika ajukan hak asuh?"

Jungkook semakin tak percaya dengan omong kosong yang keluar dari mulut Jieun. Dia bahkan mengira wanita yang dihadapannya ini bukanlah Jieun.

"Ini keterlaluan, kau membuangnya 5 tahun lalu dan kini kau ingin membawanya kembali? aku sungguh tidak akan mengajukan hak asuh ke pengadilan karena hak asuh Ahn mutlak jatuh pada Tzuyu. 5 tahun mengurus bayi yang diterlantarkan oleh ibunya sendiri bukanlah hal mudah. Terlebih lagi Tzuyu bukan wanita yang bersuami. Jika kau nekad mengajukannya, aku yakin kau tidak akan pernah mendapatkannya," Jungkook kini langsung menerobos masuk untuk membawa Ahn pulang. Dia tak peduli meski Ahn saat ini sedang asyik bermain dengan Ahyun. Dia hanya tidak ingin kehilangan Ahn meskipun ibunya yang mengambilnya.

"Ahyun, boleh uncle membawa pulang Ahn?" meski Jungkook sedang sangat kesal sekarang, dia tetap bisa berbicara dengan lembut pada Ahyun. Dia hanya tak ingin kemarahannya berpengaruh pada anak kecil. Lagipula dia hanya punya masalah dengan Jieun, bukan pada Ahyun.

"Appa, aunty bilang–"

"Eomma sudah menunggumu, ayo pulang,"

"Tidak,"

"Ahn, kau tidak kasihan pada eomma? dia sampai menahan lapar untuk makan bersamamu, Ahn,"

Ahn melirik ke arah Jieun yang kini berdiri tak jauh darinya dan Jungkook. Dia kemudian memilih untuk memeluk Jieun dan membuat Jungkook sangat bingung.

"Aunty bilang ini juga rumahku."

Rahang Jungkook mengeras. Mungkin jika tidak ada Ahyun dan Ahn disana, dia sudah meluapkan amarahnya saat ini. Tapi dia masih tahu tempat dan memilih untuk tak meluapkannya sekarang.