#4 Takdir buruk

2.8K 356 43
                                    

"Permisi, apa kau melihat bayi yang dibuang seseorang?" Jungkook tahu pertanyaannya itu sedikit konyol. Tapi mau bagaimana lagi? demi menemukan keberadaan bayinya, dia rela menanyakan hal itu ke setiap orang yang dia temui. Namun tetap saja dia belum bisa menemukan petunjuk sedikit pun mengenai keberadaan bayinya.

Nak, kau ada dimana? Batin Jungkook yang sepertinya sudah menyerah karena tak kunjung menemukan keberadaan bayinya itu. Dia kemudian memilih untuk membelokkan mobilnya menuju sebuah mini market yang dia temukan disana. Dia lupa kalau saat ini dia bahkan belum sempat sarapan. Jangankan sarapan, minum setetes air pun dia tak sempat. Dia terlalu bersemangat untuk mencari keberadaan bayinya dan juga Jieun.

"Selamat da– kau? yak! penguntit, apa kau senang sampai mengikutiku bahkan sampai tempat kerjaku?" tanya Tzuyu saat ternyata dia bertemu lagi dengan Jungkook.

Jungkook hanya tertawa meledek sekarang. "Merasa sangat cantik? maaf tapi kau sama sekali tidak memenuhi kriteriaku setitik pun bahkan jika hanya tinggal kau yang ada di dunia ini, aku tidak akan memilih untuk bersamamu,"

"Memangnya aku menyukaimu? sayang sekali tapi mantanku saja lebih tampan darimu,"

"Silahkan sombongkan dirimu karena aku sama sekali tak peduli, kau itu tidak lebih dari pembawa sial," jelas Jungkook yang kemudian memilih apa saja yang ingin dia beli.

Pembawa sial. Nyatanya 2 kata itu benar-benar membuatnya terbawa perasaan. Dia kembali teringat beberapa kejadian yang terjadi padanya akhir-akhir ini. Apa dia memang pembawa sial?

Dukk

Suara itu membuat Tzuyu kembali tersadar pada kenyataan saat ini. Ingin rasanya dia memukul pelaku yang beraninya mengganggu lamunannya saat ini.

"Ah jadi kau sadar soal dirimu yang memang pembawa sial?" sindir Jungkook.

"Sayangnya kata itu tidak akan pernah ada di kamusku. Itu lebih cocok untuk panggilanmu karena kau sudah 2 kali membuat hariku berantakan dan penuh kesialan," jelas Tzuyu yang kemudian memberikan belanjaan Jungkook dengan wajah kesalnya.

"Terserah kau saja," jawab Jungkook dengan nada datarnya.

Ish, kenapa dia begitu menyebalkan? Batin Tzuyu sambil mendelik ke arah Jungkook yang saat ini keluar dari mini market itu. Pria itu kemudian memilih untuk duduk di kursi yang berada di depan mini market itu dan membuat Tzuyu tambah kesal saja.

Jungkook melirik ke arah Tzuyu yang saat ini memasang wajah kesalnya. Dia sedikit tertawa sambil menggelengkan kepalanya. Dia kemudian meneguk air mineral yang baru saja dia beli tadi.

Drrt drrt

📲Jaehyun is calling...

"Kau ada dimana?"

Jungkook hanya tertawa miris saat mendengar pertanyaan dari Jaehyun itu. "Mencari bayiku,"

"Cepat kembali,"

"Aniyo, aku akan mencari bayiku dulu,"

"Aku mendapatkan sesuatu, aku akan mengirimkannya padamu,"

Seorang wanita dan bayi ditemukan tewas

Judul berita yang Jaehyun kirimkan itu benar-benar membuat Jungkook gemetar. Dia bahkan sampai tak berani membuka isi berita itu. Namun karena rasa penasarannya, dia kemudian memberanikan dirinya untuk membuka berita itu.

Air mata Jungkook mulai menetes saat melihat nama wanita yang ada di berita itu. Meski itu hanya sebuah dugaan, tetap saja itu cukup membuat Jungkook merasa sangat terpukul.

Hello Dad!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang