#21 Akan Selalu Ada Rencana Takdir yang Lebih Baik

2.3K 308 45
                                    

Tzuyu merasa panik saat dia tak menemukan Ahn dimanapun. Bahkan saat ini ibu Yoo baru saja pulang dari supermarket dan tanpa Ahn.

"Ahn, kau dimana?" gumam Tzuyu sambil mencari di setiap sudut rumah. Namun tetap saja dia tidak menemukan Ahn dimanapun.

"Apa dia tidak meninggalkan pesan?"

"Tidak, aku sudah hubungi sekolahnya dan katanya Ahn sudah pulang, ini sudah malam lagi, bagaimana bisa aku mencarinya?"













"Ahn, apa kau suka tinggal di rumah ini?" tanya Jungkook yang kemudian membuat Ahn mengangguk.

Sebenarnya Ahn memang bersama Jungkook sejak pulang sekolah tadi. Memang Jungkook mengantarnya pulang ke rumah, tapi tak lama kemudian dia menjemput Ahn lagi.

"Appa, bagaimana jika eomma mencariku?" pertanyaan Ahn ini langsung membuat Jungkook memukul pelan dahinya. Sepertinya dia terlalu menikmati waktunya dengan Ahn sampai dia lupa mengabari Tzuyu kalau Ahn sedang bersamanya.

"Appa lupa memberitahunya," cicit Jungkook yang membuat Ahn memukul pelan dahinya. "Appa akan menghubungi eomma sekarang,"

Jungkook mengambil langkah sedikit menjauh dari Ahn. Dia kemudian mencari nomor Tzuyu dan menelponnya.

"Yeobseyo?" suara Tzuyu itu membuat Jungkook menelan berat salivanya. Dia yakin Tzuyu pasti akan marah hanya dengan hitungan detik saja.

"Ahn ada bersamaku,"

"MWO?"

"Iya, dia ada disini bersamaku, tidak perlu khawatir,"

"Kau tahu? aku sudah panik mencarinya, kenapa kau menyekapnya? aku segera kesana,"

"Tzuyu, de–" Jungkook menatap ponselnya saat Tzuyu memutus sambungan telpon mereka secara sepihak. Bukankah itu sedikit tak sopan? bicara soal kesopanan, Jungkook justru berubah sangat panik saat mengingat Tzuyu mengatakan dia akan ke rumahnya.

"Eomma tidak marah 'kan?" tanya Ahn yang hanya membuat Jungkook tertawa canggung. "Appa, eomma tidak marah 'kan?"

"Appa rasa tidak,"

Aku yakin Tzuyu tidak akan memaafkanku dengan mudah.

*
*
*

Jungkook hanya menundukan kepalanya saat Tzuyu berkali-kali memarahinya. Bagaimana tidak? Jungkook sama sekali tidak memberitahunya soal mengajak Ahn ke rumahnya. Bahkan dia tidak mengantarkan Ahn meski sekarang sudah malam. Padahal ini sudah lewat jam tidur Ahn.

"Aku terlalu senang jadi aku lupa," jelas Jungkook yang sepertinya tak membuat Tzuyu mau mendengarkan penjelasannya. "Aku mengajaknya jalan-jalan lalu aku membawanya ke sini karena ku pikir kau belum pulang,"

"Aku hanya pergi sebentar saja dan kau sudah membawa Ahn tanpa seizinku, meski kau ayahnya, setidaknya bilang dulu padaku,"

"Aku 'kan sudah bilang kalau aku lupa, memangnya kau tidak pernah melupakan sesuatu? bahkan kau juga lupa memberitahuku kau pergi kemana selama seharian,"

Tzuyu hanya terdiam saat ini. Apa dia perlu memberitahu Jungkook soal tes yang dia lakukan? tapi menurutnya itu tak perlu. Lebih baik dia membawa Ahn pulang sekarang.

Tzuyu saat ini berjalan menuju ruang tengah dimana Ahn berada tadi. Dia harap Ahn belum tertidur sekarang karena akan sedikit sulit jika dia harus menggendong Ahn dalam keadaan tertidur.

"Ahn, ayo ki–" ucapan Tzuyu terhenti saat dia melihat Ahn yang tertidur dengan tenangnya di sofa. Ini kali pertamanya Ahn tertidur tanpa pelukan Tzuyu. Ah sepertinya dia terlalu lelah setelah seharian bermain bersama Jungkook.

Hello Dad!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang