#23 Rencana

2.2K 292 30
                                    

"Jieun-ssi? kau baik-baik saja?" Jieun hanya mengangguk sambil berusaha menghangatkan tubuhnya dengan memeluk dirinya sendiri. Hal ini tentu saja membuat pria yang ada dihadapannya saat ini langsung melepaskan jaket tebalnya dan memakaikannya pada Jieun. "Oppa, kau sudah banyak membantuku, aku merasa tidak enak,"

Pria itu tersenyum kemudian mengusap pipi Jieun yang saat ini mendingin. "Karena aku sangat mencintaimu, menemanimu selama beberapa bulan ini rasanya benar-benar menyenangkan. Kenapa kau pergi dari rumah sakit dan membawa bayimu? dimana dia?"

"Aku meninggalkannya, aku tidak akan sanggup jika merawatnya sendirian,"

"Kau masih punya aku, kenapa kau melakukannya?"

"Lagipula seseorang sudah membawanya, aku rasa ini saatnya aku melanjutkan hidupku dengan identitasku yang baru. Aku tidak ingin mengingat apapun yang berhubungan dengan Jungkook dan putraku lagi, aku lelah hidup dengan harapan keluarga Jeon akan menerimaku dan putraku," jelas Jieun yang saat ini mulai menangis. Hal ini tentu saja membuat pria dihadapannya langsung menariknya ke dalam dekapannya.

🌻🌻🌻

"Masih memikirkannya?" tanya Seojoon yang hanya membuat Jieun menganggukan kepalanya.

"Apa kita memang harus kembali ke sana? bukankah bisnismu sudah sangat besar disini?"

"Meskipun bisnisku berjalan baik disini, aku tetap tidak boleh melupakan tanah airku 'kan?"

"Eomma," Jieun berbalik kemudian tersenyum ke arah putri kecilnya itu. "Apa di Korea aku akan dapat teman?"

"Tentu saja, kau adalah anak yang baik, kau pasti punya banyak teman disana," jelas Jieun yang membuat Caroline tersenyum. "Lebih baik sekarang kau ganti bajumu dan kembali untuk makan siang,"

"Siap, eomma,"

Jieun tersenyum mematap punggung putrinya yang perlahan menghilang. Setelahnya dia kembali melanjutkan aktivitasnya, memasak.

"Jika kau belum sanggup, aku tidak akan membawamu ke sana,"

"Oppa, apa itu bisa? itu hanya akan membuatku semakin tak tenang. Meskipun aku tak sanggup, aku akan melakukannya,"













"Jungkook, jangan lupa beberapa minggu lagi kau harus pergi ke Jeju," jelas Jaehyun yang hanya membuat Jungkook menautkan alisnya.

"Perjalanan bisnis lagi?"

"Bisa dibilang seperti itu, hampir semua pengusaha Korea datang ke sana, itu artinya kau juga harus datang,"

"Tapi aku tidak bisa janji akan menghadirinya,"

"Waeyo?"

"Bagaimana jika bentrok dengan acara pertunanganku? atau mungkin pernikahanku?" tanya Jungkook yang hanya membuat Jaehyun terkekeh. "Apa kau tidak percaya?"

"Aku jadi ingat dulu kau mengatakan kau tidak akan pernah jatuh cinta pada Tzuyu, tapi sekarang? heol, kau benar-benar menelan omonganmu sendiri dengan mengajaknya menikah,"

"Ck, kau bilang semua pria normal pasti menyukai Tzuyu,"

"Baiklah baiklah, kau pria yang normal, pokoknya kosongkan acara apapun untuk beberapa minggu ke depan,"

Hello Dad!✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang