Setelah mengingat kejadian beberapa jam tadi Ayra teringat kepada seseorang. Seseorang itu tak lain adalah sahabat nya sendiri, sahabat sejak SMP hingga SMA nya.
Biasanya jika ada yang membully Ayra ia langsung membelanya dan melindungi nya kemana kah ia sekarang? Bagaimana kabar nya? Apakah baik-baik saja? Sungguh Ayra sangat rindu kepadanya tapi sayang jarak dan waktu menjauhkan mereka.
♡♡♡♡
"Ay?" Panggil nya.
"Iya kenapa Tar?" Jawab Ayra.
"Em.. nanti pas istirahat kita ke taman belakang yuk mau ngga?" Tawar nya kepada Ayra.
"Boleh kok. Tapi tumben kamu ngajak ke taman belakang? Ada apa?" Ayra mengenyeritkan kening nya.
"Ah ngga apa-apa kok cuma mau ngomong sama kamu aja hehe," alasan klasik yang dibuat oleh Akhtar.
"Huh dasar biasanya juga ngomong tinggal ngomong. Tapi tak apa lah," Ayra menyipitkan mata dan menatap intens Akhtar.
"Jadi kamu mau?" Tanyanya lagi.
"Iya mau tapi aku makan siang dulu nanti ya," ucapnya tersenyum.
"Oke oke," Akhtar pun mengacungkan jempol nya seolah setuju dengan perkataan Ayra tadi.
♡♡♡♡
Akhtar pun datang lebih dulu dari pada Ayra entah mengapa ia begitu semangat ingin menyampaikan hal ini. Kira-kira apa ya yang mau ia katakan kepada Ayra sampai-sampai mengajak nya ke taman?
Akhtar yang sesekali melihat arloji nya memastikan sekarang sudah pukul berapa. Sudah hampir 10 menit ia menunggu Ayra tapi kenapa ia tidak datang-datang?
Akhtar memutuskan untuk sabar menunggu sahabatnya ini, ia mengambil ponsel nya di saku untuk menghilangkan rasa bosan nya.
"Hey Tar," panggil Ayra dengan nafas yang tersenggal-senggal.
"Akhirnya datang juga, aku kira kamu ngga akan datang Ay," jawabnya.
"Aku datang kok maaf ya telat tadi aku nungguin Nisa sama Nabilla makan lama banget," ungkap nya seraya duduk di samping Akhtar.
"Iya ngga apa-apa kok aku maklum," ucap Akhtar yang tengah menatap Ayra.
"Oya kamu mau ngomong apa?" Menuju ke topik yang akan dibahas Ayra langsung to the point.
"Ah ya aku mau ngomong sesuatu sama kamu Ay. Sebentar lagi kan kita lulus SMA maaf ya kalau selama ini aku belum bisa jadi sahabat terbaik kamu, maaf belum bisa jaga kamu dari Chyntia beserta geng nya. Aku pun belum bisa jujur sampai sekarang sama kamu," Akhtar hanya bisa tersenyum miris mengingat diri nya terlalu penakut nyampaikan hal ini kepada Ayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Cinta Akhtar dan Ayra (On Going)
Romance⚠️(SLOW UPDATE)⚠️ Akhtar Qabeel Alfarezi adalah seorang pengusaha muda yang sukses umur nya sekitar 25 tahun dia bekerja di Perusahaan Ayah nya. Ia terkenal tegas, bijaksana, ambisius, tanggung jawab. Suatu saat ia dijodohkan oleh kedua orangtuanya...