13. -||PCADA||-

559 147 12
                                    

Keesokan hari nya Akhtar tidak masuk kerja, kata nya sih dia sedang sakit entah benar atau bohong. Mungkin ia malas masuk kerja karena kejadian kemarin. Segera Akhtar menghubungi Ayra untuk menghandle semua rapat hari ini.

Dicari nya nomor sekretarisnya yaitu Ayra. Ia memberikan nama kontak Ayra yaitu my sweetnest. Ya ampun Akhtar so sweet banget sih kamu, padahal Ayra belum jadi siapa-siapa kamu loh tapi udah dikasih nama kayak gitu jadi iri aku tuh😭.

♡♡♡♡

Ayra sedang mempersiapkan beberapa file-file yang akan dibawa pada rapat hari ini. Ayra masih berkutik di ruangannya tiba-tiba ponsel nya berdering dari siapakah telpon nya?

Pak Akhtar

Ternyata telpon itu dari atasannya yaitu Akhtar dengan cepat ia menekan tombol hijau untuk mengangkat telpon dari nya.

"Assalamu'alaikum Ay?"

"Wa'alaikumsalam pak ada apa?"

"Hari ini saya tidak bisa masuk kantor dikarenakan sakit, saya minta tolong sama kamu. Tolong handle semua meeting hari ini kamu bisa kan?"

"Seperti itu ya pak? Ya sudah InsyaAllah saya bisa kok pak, oh iya syafakallah pak semoga lekas sembuh,"

"Aamiin Terima kasih doanya, kalau kamu kerepotan jangan sungkan untuk minta tolong sama Yusuf dan Fadhlan ya?"

"Ah iya pak siap, saya tutup ya telponnya? Saya lagi mempersiapkan untuk meeting pagi ini,"

"Baiklah. Maaf ya saya sudah merepotkan mu Ay,"

"Tidak apa-apa pak, sudah tugas saya membantu bapak,"

"Iya-Iya, ya sudah saya tutup dulu ya? Assalamu'alaikum Ay,"

"Iya pak wa'alaikumsalam,"

"Aneh ternyata pak Akhtar bisa sakit juga ya?" Gumamnya dalam hati.

"Tapi apakah pak Akhtar sudah makan? Sudah minum obat? Ya sudah lah nanti setelah selesai meeting aku kerumahnya untuk menjenguk keadaannya," lirih nya pelan.

♡♡♡♡

"Alhamdulillah akhirnya meeting nya berjalan dengan lancar," ucap Ayra setelah selesai meeting.

"Iya Ay padahal kamu pegawai baru di sini tapi sudah bisa menghandle semua meeting hari ini hebat kamu Ay," puji Yusuf.

"Ah tidak usah seperti itu pak, di sini juga saya masih belajar. Kalau saya tidak bisa mengerjakan ini semua percuma dong saya bekerja di sini," jawab Ayra.

"Wah kayak nya si Akhtar bakalan makin suka deh sama kamu," Fadhlan keceplosan.

"Apa sih lu Dhlan ada-ada saja," elak Yusuf sambil menyenggol pinggang Fadhlan dengan sikutnya.

"Eh? Ya sudah Ay saya permisi ke ruangan dulu ya Assalamu'alaikum," pamit Fadhlan.

"Iya pak wa'alaikumsalam," jawab Ayra.

Perjalanan Cinta Akhtar dan Ayra (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang