Sesampai nya Akhtar di ruangan dia duduk dan menatap langit-langit ruangannya. Jujur ia menjadi kepikiran dengan omongan Fadhlan tadi yang menyindirnya soal calon.
Ia jadi teringat dulu, ketika ia berjanji kepada seorang perempuan. Janji nya adalah ketika aku sudah sukses aku akan kembali dan akan menjaga mu sampai akhir hayat ku janji itu masih terngiang-ngiang dipikirannya.
Yang ia pikirkan sekarang kemana perempuan itu sekarang? Apakah ia baik-baik saja? Dan apakah ia masih mengenal Akhtar jika mereka bertemu? Ah sudah lah jika memang berjodoh mereka akan bertemu kembali.
♡♡♡♡
Di kediaman Ayra
Ayra sudah pulang dari kampus sejak tadi sekitar jam 11 siang, ia pulang karena semua kelas sudah selesai. Dan sekaranag ia pun sedang beristirahat sambil menunggu adzan Ashar.
Karena bosan berdiam diri di kamar ia pergi ke bawah untuk menemui umi Hana. Ternyata umi nya sedang berada di dapur membuat kue untuk cemilan keluarga mereka nanti.
"Assalamu'alaikum umi," dipeluk nya Hana dari belakang.
"Wa'alaikumsalam sayang," Hana pun membalikkan badannya dan mencium kening Ayra.
"Umi lagi bikin apa?" Tanya Ayra.
"Umi lagi mau bikin bolu sayang buat nanti malam," jawabnya sambil membuat adonan bolu nya.
"Loh memang nanti malam ada acara apa umi?" Ayra mengenyeritkan dahi nya.
"Oya umi lupa ngasih tau kamu nak. Nanti teman abi mau datang ke sini," ucap Hana.
Ayra pun hanya terdiam.
"Yah telur nya habis lagi. Ay, umi minta tolong ya. Tolong belikan umi telur 1 kg ya di warung depan," Hana pun memberikan uang nya kepada Ayra.
"Baik umi sebentar ya," sahut Ayra dan bergegas menuju ke warung.
Sesampai nya Ayra di warung ia segera memanggil penjualnya.
"Assalamu'alaikum bu, beli," panggil nya kepada penjual warung itu.
"Wa'alaikumsalam mba mau beli apa?" Tanya penjual nya itu.
"Mau beli telur bu 1 kg," jawabnya.
Setelah penjual itu menatap ke depan baru lah ia sadar bahwa yang membeli adalah Ayra.
"Eh mba Ayra kirain siapa," ucap penjual itu.
"Hehe iya bu, oya ini telur nya jadi berapa?" Tanya Ayra.
"24 ribu mba Ayra, tumben beli telur banyak banget buat apa mba?" Sambil menerima uang yang diberikan oleh Ayra.
"Itu umi mau bikin kue eh telurnya malah habis," sahutnya dan menerima uang kembalian.
"Oh mau ada acara apa mba?" Tanya nya lagi.
"Katanya teman abi mau datang kerumah bu," jawabnya.
"Mungkin mau datang mengkhitbah mba Ayra kali. Mba Ayra kan sudah cukup umur untuk menikah hehe bercanda ya mba," ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Cinta Akhtar dan Ayra (On Going)
Romance⚠️(SLOW UPDATE)⚠️ Akhtar Qabeel Alfarezi adalah seorang pengusaha muda yang sukses umur nya sekitar 25 tahun dia bekerja di Perusahaan Ayah nya. Ia terkenal tegas, bijaksana, ambisius, tanggung jawab. Suatu saat ia dijodohkan oleh kedua orangtuanya...