Daisy***
"Harry ?"aku cuba memanggil Harry dari dapur dan tiada respon daripadanya.
Aku tidak pasti pukul berapa kawan-kawannya akan sampai sebab Harry hanya sebut 'malam sabtu ataupun malam ni'.Oleh itu,aku pergi ke bilik tidur untuk mencarinya. Pintu bilik tersebut terbuka sedikit.
"What do you want bro?"aku mendengar Harry bersuara. Mungkin dia sedang menelefon seseorang. Nanti sajalah aku panggil.
"Ouh come on Harry !"kali ini suaranya kedengaran lebih keras. "I already married with her you should come home dan bagitahu mummy or I will "
"You know what bro...i did'nt even touch her yet sebab i thought you will leave that selfish Shairy. Rupanya kamu lebih sayangkan Shairy dan kesiankan dia daripada your own bro " aku terkaku untuk sementara. Sama ada stage kepekakan ku semakin tinggi ataupun sebenarnya aku mungkin sedang bermimpi. Aku cuba mencubit pipiku. "ouchh"getusku perlahan.
"You made me took your place. Harry please ! Sekurang-kurangnya kamu balik selepas sebulan menghilang tiba-tiba konon jadi Hardin yang baru sedar tentang kewajipan then pergi australia dengan Sis Lisa. What the f*ck ?"
"Why ? You afraid if kamu balik kamu akan ambil balik tempat kamu sebagai husband Daisy ?"
"Bro im so done ! You should balik bro..cepat cepat balik.. I didnt have time to spend with my others friends which is i mean really my friends."
"Yeah itulah dia dari dulu...My friends are also yours and your friends are also mine then yang mana sepatutnya jadi wedding kau then it also my wedding. "
Okay. Aku patut berhenti mencuri dengar perbualan ini. Harry mesti sangat marah sehingga dia sendiri sudah tidak perasaan bahawa suaranya agak kuat sebab aku dapat mendengar perbualannya dari pintu ini.Harry yang bahkan bukan Harry. Setiap perkataan yang dia katakan membuatkanku rasa tidak percaya. Entah mengapa aku tidak berasa marah mahupun sedih, mungkin aku belum percaya sepenuhnya dengan apa yang telah aku dengar.
Hardin***
"Bro im so done ! You should balik bro..cepat cepat balik.. I didnt have time to spend with my others friends which is i mean really my friends."
"Bro you can go out with your friends as Harry though. Kawan kamu kawan aku juga dan kawan aku kawan kamu juga. It have been our things since we were kids bro "kata Harry dengan selamba dan itu membuatkanku rasa geram.
"Yeah itulah dia dari dulu...My friends are also yours and your friends are also mine then yang mana sepatutnya jadi wedding kau then it also my wedding. "kataku dengan sesinis yang aku mampu.
"Bro...im..bro im sorry"
"Yeah...simpan sorry kamu dalam bank then transfer it to mom to dad and especially for Daisy "
Harry terdiam.
"Im actually called you sebab nak bagitahu yang aku dan Daisy akan pergi honeymoon hujung bulan ni. And after that it would be our two months...that should be yours actually and if you belum balik lagi masa tu...i will call you untuk kali terakhir bro...you dont come home i bring mom and daisy and her family pergi sana to meet you "jelasku kepadanya panjang lebar.
"Bro please dont "
"Then kamu patut balik sebelum keadaan jadi lebih buruk brother "
"Okay okay! I will come home"
"Yeah you should sebab cukup masa dua bulan i gave you bro"
"Okay... Thanks bro and i really f*ucking sorry "
YOU ARE READING
Setiap Langkah
Teen FictionDaisy Tessla,nama panggilannya Tess atau Est, ialah seorang yang menawan dan bijak. Dia bercita-cita tinggi dan sangat teliti dalam semua perkara. Semua perkara yang dia lakukan sudah dirancang sehinggalah suatu hari,ayahnya sakit tenat dan dia dipa...