"Morning babe "
Aku mendongakkan kepalaku untuk melihat Harry sedang menghadiahkan senyuman kepadaku. Tangan kanannya mengusap-usap rambutku lembut dan tangan kirinya sedang memeluk pinggangku lembut.
"Morning Harry "kataku lalu membalas senyumannya. Aku menutup mataku kembali menikmati usapan Harry pada rambutku.
"What do we do for today ?"soalku kepadanya.
"Going around the city until your leg worn out"
"Okay that's sound exciting "
"Of course...now let go to bath "
"Okay...you can go first... I need to check something for Mr Dean "
"For real ? Doesn't he know that we were on our honeymoon ?"
"Ermm...it's okay...I just-"
"Whatever now let go to bath TOGETHER"
"But-"
"No but but but"
Dengan ini aku terus bangun dari katil lalu mengambil tualaku Dan masuk ke dalam bilik mandi dan menguncinya sebelum Harry sempat masuk.
"For real babe ?"
Aku meresponnya dengan ketawa kecil.
"I just wanted to test kamu laju ke tak"
"You play dirty "
"No I'm not"
"Yeah you were and buka pintu ni cepat sayang "
"Wait until I finish my bath"
"We had bath together like twice before... don't be shy babe"
"I'm not shy "
"So open the door- "
"Or ? " Aku sengaja mengusiknya.
"I'll wait you finish and when you get out I'll make sure you take another shower with me again baby "
Dan sekarang aku tahu aku dah buat silap. Harry memang susah nak bawa bincang. Aku kena buat keputusan sama ada buka ke tak ?
"BABY I'm waiting "
Maklumlah Aku memang semula jadi bijak dalam membuat keputusan. Oleh itu dengan perlahan aku memusing tombol pintu tersebut. Klik ! Menandakan kunci pintu tersebut terbuka.
"Hi babe "sapanya dengan menggoda. Tangan kanannya disandarkan pada bingkai pintu dan tangan kirinya mencekak pinggangnya.
Aku hanya menghadiahkan sebuah senyuman tidak bersalah.
***
Hardin***
Aku memerhatinya berlari melintasi Taman Bunga tersebut. Ya, Daisy berlari ke sana tanpa menunggu ku. Nampaknya bunga-bunga tersebut lebih menarik hatinya berbanding Aku.
Dia sedang memakai gaun pendek paras atas lutut berwarna jingga kekuningan muda dengan corak bunga-bunga kecil dan kasut sneaker berwarna putih. Dia mengikat rambutnya rendah dengan tidak kemas. Tetapi gaya tersebut sangat sesuai dengannya. Dia sedang tersenyum melihat semua Bunga Yang berada do sekelilingnya sekarang.
"You walk so slow "katanya sejurus sahaja aku berdiri disebelahnya. Dia sedang tunduk memandang gambar yang baru diambilnya menggunakan telefon bimbitnya.
"Actually, you are the one who running to this garden and forgot to bring me along with you "
"Owwww"dia memandangku lalu membulatkan matanya dan mengangkat bahunya seolah-olah dia tidak sengaja.
YOU ARE READING
Setiap Langkah
Teen FictionDaisy Tessla,nama panggilannya Tess atau Est, ialah seorang yang menawan dan bijak. Dia bercita-cita tinggi dan sangat teliti dalam semua perkara. Semua perkara yang dia lakukan sudah dirancang sehinggalah suatu hari,ayahnya sakit tenat dan dia dipa...