"Why do you look like you were sick ?"soal Kyle kepada Beverly apabila Beverly batik tidak terhenti-henti.
"I'm fine "katanya lalu menghirup air kosongnya.
Hardin hanya memandangnya tanpa menunjukkan sebarang emosi. Harry pula langsung tidak bersuara sejak kedatangannya.
"Guys you know that we need to work tomorrow right "kata Jane kepada Kio dan Rave yang bercadang untuk memesan satu botol minuman keras.
"Oh come on "kata Kio kepada Jane pula.
"Ohh right...Hardin ? Where is Shairy ?"soal Clair secara tiba-tiba.
"Ohh yeah...erm you two were dating right ?"tambah Junior pula.
Kali ini Beverly agak terkejut dengan peenyataan Junior. Dia mengalihkan perhatiannya dari Junior kepada Hardin, memerhatinya dengan telito menunggu respon daripadanya.
Hardin tersengih, meneguk cupuccino nya sebelum bersuara. " She's at he parent's, she didn't met her parent for a quite long time and yeah we were dating now."kata Hardin sambil memandang Harry.
Harry memandang Hardin tanpa menunjukkan sebarang emosi. Beverly nampaknya berusaha untuk menutupi reaksi terkejutnya.
"Ohh of course it's been a long time"komen Kyle pula.
"And how long since you and Harry have been married ?"soal Beverly kepadaku pula. Dia menghadiahkan senyumannya yang aku jamin mampu menarik perhatian ramai jejaka idaman.
"Almost 3 months for now "jawabku kepadanya sambil menghadiahkan senyumannya yang termanis.
"Ohh too bad I couldn't watch your wedding "
"Ohh don't worry... Their wedding were very exclusive a lot of people didn't get invitation too"
"So you didn't went ?"
"No... Of course I get invitation since I was his bestfriend "kata Rave sambil buat-buat bangga.
"So I was the only one who didn't have the invitation ?"
Aku terus memandang ke arah Harry. Harry memeluk pinggang ku kembali lalu memandang ke arah Beverly.
"Since you were busy and you were in Paris... I think it was better to just surprise you when you balik ? And don't worry Hardin pun tak datang "jawab Harry selamba.
Hardin hanya mampu tersenyum janggal lalu meneguk habis minumannya.
Semua kembali berborak untuk lebih kurang satu jam sebelum Aku mengingatkan mereka bahawa esok masih hari kerja.
***
"Babe "panggil Harry. Dia sedang berbaring di atas katil dan aku pula masih duduk di meja kerja sambil meneliti kerja yang baru ku siapkan sebelum menghantarnya kepada Mr.Dean.
"Daisy ?"
Aku masih terlalu fokus untuk menjawab panggilannya.
"Babe "kali ini suaranya agak besar.
Aku masih tidak menyahut panggilannya. Setelah selesai membaca semua lampiran yang telah ku sediakan, memastikan tidak ada kesilapan ejaan, aku mengklik 'send' dan akhirnya selesai.
"Babe you don't talk or I'll make you talk"aku dapat mendengar pergerakannya, Harry nampaknya sedang bangun daripada katil.
Dengan tiba-tiba diriku diangkat sebelum aku sempat menekan 'shut down' pada komputer ribaku. Harry membalingkan ku lembut di atas katil lalu mula menggeletek ku.
"Daisy "
"Okay okay I'm sorry"kataku dalam gelakku.
"What did you say Babe ?"tanyanya sengaja.
YOU ARE READING
Setiap Langkah
Teen FictionDaisy Tessla,nama panggilannya Tess atau Est, ialah seorang yang menawan dan bijak. Dia bercita-cita tinggi dan sangat teliti dalam semua perkara. Semua perkara yang dia lakukan sudah dirancang sehinggalah suatu hari,ayahnya sakit tenat dan dia dipa...