Bab 33

7 3 0
                                    

"Hardin I am really sorry I know I had told you like thousands times but I wish you can forgive me, I know that I sounded selfish and didn't think about your relationship with Shairy but " she gulped before continued her sentence "I really am regret for acting d*mn stupid that time... I...I still love you I really can't take you off of my mind these past two years "

She's was really freaking selfish.

(Google translate : "Hardin Saya benar-benar menyesal. Saya tahu saya telah memberitahu anda seperti beribu-ribu kali tetapi saya harap anda dapat memaafkan saya, saya tahu bahawa saya terdengar mementingkan diri sendiri dan tidak memikirkan hubungan anda dengan Shairy tetapi" dia meneguk sebelum meneruskan hukumannya "Saya benar-benar saya menyesal kerana bertindak bodoh pada masa itu ... Saya ... Saya masih mencintaimu, saya sebenarnya tidak dapat melepaskan anda dari fikiran saya dua tahun kebelakangan ini "

Dia sungguh mementingkan diri sendiri. )

Aku mencapai telefon bimbitku dan mendail nombor telefon Harry. Tidak lama kemudian, hatiku seolah-olah dipukul dengan kuat.

"Hmm...hello ? Hardin ?"suaranya kedengaran serak.

"Yeah Hardin...why do you sound like that ?"soalku bimbang. "Are you sleeping ?"

"Hmm"Daisy kedengaran seperti baru bangun daripada tidur, Aku melihat jam pada telefon bimbitku, sekarang baru pukul 7.

Dia menelan air liurnya. "Yes...I'm sorry I'll wake Harry, we just took a little nap and I'm thankful that you called Harry or not we'll sleep until the next morning "katanya kepadaku.

"Wait "Aku menghentikannya sebentar.

"Yes ?"

"How are you ?"soalku. Aku pasti suara ku kedengaran agak sayu.

Aku pasti Daisy sedang mengerutkan keningnya sekarang dan kemudian tersenyum sebab itulah perkara yang sering dia lakukan apabila dia keliru dan terkejut.

"I'm fine thank you...how are you ?"soalnya kembali.

"Never been better since a while "

(Google translate : tidak pernah menjadi lebih baik sejak sekian lama )

Dia tertawa kecil. "Okay...erm I'll wake Harry..."

"Harry ? Harry...wake up" suaranya kedengaran sangat lembut dan menarik,seakan-akan seperti bisikkan yang akan membuatkan kamu tidur lena.

"Hmm...let's just sleep for 5 more minutes, come "sebaik sahaja Aku mendengar suara Harry dengan jelas, Aku pasti Daisy sedang berada di sebelah Harry. Mereka mungkin sedang berbaring bersama-sama ?

Aku memejamkan mataku, menarik  dan menghembus nafasku perlahan. Aku berusaha untuk tidak membayangkan apa-apa.

"Hardin is on the phone"bisiknya lagi tapi kali ini kedengaran lebih keras.

Untuk beberapa saat, keadaan tiba-tiba sunyi.

"Harry...oh come on YOUR BROTHER IS ON THE PHONE "

"Okay okay, don't shout in my ear "kata Harry kepadanya dan aku dapat merasakan bahawa Harry sedang menarik Daisy ke dalam pelukkannya dengan mendengar bunyi pergerakan lembut mereka.

"Hello ?"sapa Harry di hujung talian.

"F*ck you "

"Nice greeting "jawabnya dengan sinis.

"Well thank you " he's really know how to make my mood swings in just 1 second.

"Welcome... What do you want ? Did you already make up your mind ?"soal Harry. Aku pasti Harry sengaja 'bermesra' dengan Daisy apabila aku ada dengan mereka berdua.

Setiap LangkahWhere stories live. Discover now