"Who are you looking at ?"soal Harry kepadaku lalu melihat ke belakangnya.
"Is that your question ? "Soalku bergurau kepadanya. "It's Hardin and Beverly "sambungku dengan cepat.
"No... You cannot count that !"kata Harry kepadaku dan Aku pun tertawa melihat reaksinya.
"Hi "
Aku terus menoleh ke kananku dan mendongak ke arahnya. Beverly memakai gaun berwarna ungu muda off shoulder dan sepasang heel berwarna silver sederhana tinggi. Heel tersebut sangat menarik perhatian, kilauan permata di sepanjang tepi kasut tersebut sangat memukau dan kasut tersebut pasti mahal, sangat mahal.
Beverly perasan bahawa aku sangat tertarik dengan heel yang dipakai olehnya. "It's beautiful right "
"Huh ?" soalku buntu.
"The heels"
"Oh yeah and it's look very expensive"
"Yeah right ? Hardin gave it to me yesterday as a present for our anniversary " aku dapat melihat betapa gembira dan sayangnya Beverly kepada Hardin pada saat ini. Dia melihat ke arah Hardin, menghadiahkan sebuah ciuman di pipinya dan Hardin menghadiahkannya sebuah senyuman kembali.
"Anniversary ?"Kali ini Harry pula bersuara. Harry kedengaran seolah-olah dia berasa menjengkelkan.
"... Yes "jawab Beverly sedikit janggal. Aku pasti Beverly juga dapat merasakan nada jengkel Harry.
"We should take our seat "Hardin kelihatan sedikit berbeza malam ini, dia tidak lagi bergurau seperti sebelum ini.
"Err okay... Enjoy your dinner !"ucap Beverly dengan nada cerianya. Melihat Beverly seperti ini aku seolah-olah tidak percaya dengan kisah yang pernah diceritakan oleh Clair dan Jane.
"Enjoy your dinner too !"kataku kepadanya.
Setelah mereka mengambil tempat tidak jauh dari sini, Aku terus memandang ke arah Harry dengan wajah serius.
"What's that ?"tanyaku kepadanya sedikit marah.
"That what ?"soalnya kembali pura-pura tidak faham.
"You sound annoyed... You know that's was Hardin's present...she was so happy and you cannot just blurt out and said with an annoying tone like that "kataku kepadanya panjang lebar.
"I'm sorry... I just don't really like her "katanya berterus terang kepadaku.
"Its so clear that you don't like her but you should behave yourself next time "kataku kepadanya lagi.
Harry mencapai tanganku dan menggenggamnya lalu mengucup tanganku dengan penuh kasih sayang. "Okay I will..." Aku tersenyum kepadanya. "...try "tambahnya lagi.
"Yeah you should "kataku kepadanya lagi.
Dia menghadiahkan senyumannya kepadaku dan memandangku dengan penuh makna.
Makan malam kami berjalan dengan sempurna. Harry membawaku berjalan-jalan di sebuah taman sebelum balik.
"It's almost 11 now, and there's still a lot of people walking around "kataku kepada Harry yang sedang duduk disebelahku.
"Of course, why have you ever went here before, with your boyfriend at time like this ?"
"No...it's been so long since I broke with him, I told you before right ? It's been like three years I guess "
"Oh yeah...I've been so busy and forgot things so quickly "
"Just don't forget about me "gurauku kepadanya.
YOU ARE READING
Setiap Langkah
Teen FictionDaisy Tessla,nama panggilannya Tess atau Est, ialah seorang yang menawan dan bijak. Dia bercita-cita tinggi dan sangat teliti dalam semua perkara. Semua perkara yang dia lakukan sudah dirancang sehinggalah suatu hari,ayahnya sakit tenat dan dia dipa...