Setiap Langkah

Bab 37

"Mummy really sorry Est " mummy memeluk bahuku erat sambil menangis.

Aku mengukirkan senyuman dibibirku, membalas pelukkan mummy dan memujuknya untuk berhenti meminta maaf. "It's okay mummy, I forgive you "

Mummy masih terus menangis dan meminta maaf kepadaku.

Aku dan Hardin juga pergi melawat papa dan mama bersama mummy dan daddy untuk menjelaskan semuanya.

Pada mulanya papa dan mama tidak percaya setelah seketika barulah mereka mula mempercayai semuanya. Aku berjaya meyakinkan papa dan mama bahawa semuanya baik-baik sahaja, memandangkan perkara yang dirahsiakan hanyalah identiti Hardin. Aku tidak memberitahu papa dan mama mengenai Harry dan Hardin swap untuk sementara sebelum ini kerana Aku pasti semuanya akan jadi semakin sulit untuk diterima selepas ini.

Walau bagaimanapun Aku Belum bertemu dengan Harry sejak kali terakhir dia bersama dengan ku sebagai Harry suamiku sebelum ini.

"Hardin " Aku memanggil namanya yang terasa sedikit asing keluar daripada mulutku.

"Yes baby ?" tetapi mendengar caranya menjawab setiap panggilan ku membuatkan ku kembali sedar bahawa dia memang suamiku yang sebenarnya sejak dari awal lagi.

Hardin sedang fokus melihat skrin komputer ribanya, kali pertama Aku melihatnya membuat kerja sambil berbaring disebelahku.

"Hardin " Aku sengaja memanggil namanya lagi.

"Yes my baby " sahutnya satu persatu dengan penuh makna namun pandangannya masih tersekat pada kerjanya.

Kali ini Aku tidak cuba untuk memanggil namanya lagi tetapi satu idea muncul di kepalaku. "I miss to call you Harry " kataku dengan sengaja.

"What ?"soalnya tidak pasti sama ada dia dengar dengan betul ataupun tidak tetapi matanya masih belum teralih dari tugasannya.

"I miss calling your name as Harry...you know selama ni kan I call you by Harry name and "

"Stop "

"What ?"

"Don't talk about missing to call me by Harry name "

"Its not like I love Harry "

"Okay okay I'm Hardin so you don't need to mention missing his name "

"I just "

"You talk again I'll kiss you "

Dan bibirku pun terus terkunci dengan automatik.

"Tahu pun diam "katanya dan Aku terus tersenyum mendengar kata-katanya.

"What so funny ?"

"You sound cute when you suddenly talk in malay "

"I do that always and just now you found that it was cute "katanya dengan nada tidak percaya. Tanagnnya terus berhenti menaip sesuatu pada komputer ribanya.

Aku berpura-pura untuk berfikir "yeah "

"Come a little closer " Hardin menarik lenganku lembut. Aku memperbetulkan kedudukanku lalu berbaring betul-betul disebelahnya. Hardin tunduk sedikit lalu mengucup bibirku. "I'll forgive you for just telling me cute just now because I know before I am always handsome."katanya selamba.

Aku mengerutkan keningku sambil memandang ke arah wajah kacaknya yang kembali fokus pada skrin komputer ribanya. "Prasannya "

"Who prasan ? I know that I have always been a handsome husband, even I am more handsome than Harry"

"Harry is more gentleman "komenku selamba.

Hardin terus menjeling ke arahku.

"Who left his wife to talk with some other girls in a club and let a girl kissed him while his wife was sitting with his friend " tiba-tiba Aku teringat salah satu hari 'honeymoon' kami di mana Hardin meninggalkan ku bersendirian sementara dia pula pergi berjumpa dengan rakannya yang lain untuk sebentar. Nasib baik Damian muncul untuk menemaninya sebentar.