46 | Melindungi

254 46 5
                                    

Pagi ini Timothy sedang bersiap-siap di dalam kamarnya. Setelah melakukan ritual pagi, ia sibuk memilih pakaian santai namun terkesan rapi. Hari ini Emily dan Harry baru akan pulang dari kegiatan wisatanya. Jadi Timothy berencana untuk menjemput mereka di bandara.

Setelah menyemprotkan parfum di beberapa titik, Timothy berjalan memasuki kamar adiknya. Ternyata Melody masih ngorok. Lihat! Di pipinya ada aliran iler. Ewwh.

Timothy mengusap dadanya lalu berjalan mendekati tubuh mungil yang sedang meringkuk itu. Ia menyingkapkan selimut yang dipakai Melody.

"BANGUN ATAU GUE KAWININ LO SAMA MIMI PERI!!!"

"KYAAAAANJING!!" Melody terperanjat kaget. Kepalanya terasa seperti gasing, pusing tujuh keliling karena bangun di sekaliguskan. Ia celingukan mencari si tersangka utama. "GOBLOK LO SETAN!! SENGAJA MAU BIKIN GUE JANTUNGAN, HUH?!"

Menanggapi amukan gadis itu, Timothy malah tertawa terpingkal-pingkal. Menurutnya Melody sangat lucu ketika berbicara kasar, semakin mendekati kata 'spesies hampir punah dari zaman megalitikum'.

"Berhenti ketawa atau gue gigit anunya!" ancam Melody. Timothy menelan salivanya bulat-bulat. Bukan, bukan tergoda lagi. Ia hanya teringat saat awal-awal mereka bertemu dimana Melody si gila sangat ngeres.

Kecemasan air wajah Timothy membuat Melody tersenyum miring. "Ckck. Takut kan lo aset berharganya mau gue renggut?"

"Ya kali kagak! Udah dua kali ditendang sekarang mau lo gigit. Waras kagak lu?!" sebal Timothy. Kini giliran Melody yang terbahak-bahak. "Jangan ketawa anjir! Itu pengalaman paling buruk yang gue dapat dari cewek gila bin ajaib kayak lo, Melody!"

"Hahahahanjing sangat berkesan." gadis itu memainkan kedua tangannya untuk menggambar sesuatu yang abstrak. Timothy memandang aneh sang adik. "Sosis bakar. So yummy ...."

Timothy menghela napas tidak percaya. Yang dari tadi Melody gambar panjang-panjang besar itu sosis bakar yang bermakna 'anu'? Astaga bagaimana ceritanya anak kembar bisa beda karakter? Yang satu waras yang satunya lagi sengklek, gila, aneh. Oke sepertinya Melody kekurangan bahan saat dibuat oleh Emily dan Harry.

Timothy membaringkan badannya di kasur lebar milik Melody. Ia melirik ke arah nakas, ada kalender yang dibulati di tanggal hari ini dengan keterangan yeah mami pulang!!!

"Ck. Dasar bocil." sambil terkekeh, Timothy menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia merogoh ponsel dalam saku celananya saat notifikasi terdengar berbunyi.

💓
Udah berangkat?

Timothy
Belum
Gue lagi nunggu bayi dajal kelar mandi

💓
Anjir sadis lo Tim

Timothy
Bodo amat emang kenyataannya kayak begitu ☺
Eh lo mau ikut jemput calon mertua gak Fick?

💓
Hmm pingin sih
Tapi gue lagi sibuk
Jadi gue gak dulu deh

Timothy
Yah :(
Oke deh gapapa
Bentar2
Si bayi dajal dah kelar tuh
Nanti gue chat lagi ya

💓
Wkwk oke
Titidije

Timothy
Iya syg 😙

Read

"Sengenes itukah lo sampai halu senyam-senyum sama HP?" sindir Melody masih dengan kepala yang dibalut handuk. Timothy berdecih mendapati tingkah adiknya yang menyebalkan itu. Apa katanya tadi? Halu? Sayangnya Melody lupa jika Timothy sudah kembali berpacaran dengan Ficka.

My Brother My Boyfriend [ SELESAI ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang