Melody melangkahkan kakinya melewati ruangan tempat Timothy berada. Ia bersenandung pelan, yang mana membuat Timothy menolehkan kepala dengan refleks.
"Mau kemana?" tanya Timothy sambil mengunyah kacang garuda rosta. Melody ikut menyomot kacang itu, lalu menatap Timothy gemas.
"Acara galau-galauannya udah selesai? Gimana perasaan lo setelah bersemedi selama berabad-abad ini? Adakah kegembiraan atau justru semakin gegana, gelisah galau merana?" cerocos Melody.
"Umm ... Sepertinya tidak ada yang terasa. Hidup saya jadi flat, bikaus terpaksa gabung lagi ke komunitas jomblo ngenes sejati ala-ala orgil satu ini," jawab Timothy diakhiri sebuah sindiran.
"Well, nyatanya gue emang berbakat jadi pelakor." dan dengan bangganya Melody berucap seperti itu. "Udah ah gue mau pergi dulu. Babay Momo sayangku."
"Eh, tunggu!" tahan Timothy menyusul langkah Melody yang sudah mencapai pintu utama. "Lo mau pergi kemana?"
"Liang lahat, wanna join?"
"Serius!!" hardik Timothy sambil menoyor kepala adiknya. Sementara Melody cengengesan, Timothy meraih kedua tangan gadisnya. "Jangan pergi, Mel! Tiba-tiba perasaan gue gak enak. Lo disini aja ya, sama gue?" pinta Timothy memelas.
"Perasaan lo buruk terus sama gue. Kenapa sih? Kok, sensi banget?!"
"Gak tau. Pokoknya gue mohon sama lo, jangan pergi, ya ya ya?" kini lelaki itu menampilkan puppy eyes-nya. "Gue takut, Mel. Please, ... Bantu gue jadi abang yang baik buat lo. Gue pingin berhasil melindungi lo ..." lirih Timothy mendekap erat Melody.
"Mo, umm ... Melody cuma mau pergi ke rumahnya Ficka. Kali ini gak akan ada yang terjadi, kok. Janji deh bakal jaga diri baik-baik."
"Tapi Mel ...."
"Udah ya, Mo. Melody pergi dulu, gak enak bikin Ficka sama Nayya tunggunya kelamaan. Kan, kita baru aja baikan," keukeuh Melody. Mau tidak mau kali ini Timothy pun harus melepaskan Melody untuk sesaat. Ya, semoga saja benar-benar untuk sesaat, bukan untuk selamanya.
"Hati-hati Melody ..." parau Timothy tatkala melihat sang adik mulai memasuki taksi online-nya. Plat nomor mobil silver itu terus menjadi perhatian Timothy. Hanya saja perasaannya kali ini sama seperti saat Melody kecelakaan beberapa waktu lalu. Dan Timothy takut, ia tidak ingin hal itu benar-benar menimpanya kembali.
Sementara dari dalam mobil, Melody asyik memainkan ponselnya. Senang ketika Ficka kembali bergabung ke dalam grup chat yang ia buat. Apalagi kalau bukan grup pecinta sperma 😍 ?
Pecinta Sperma 😍
Ficka
Heh masih dmn sih lo
Kok lama bener
@melodyNayya (ogb = orang gila baru)
Boker dulu kali dia :vFicka
Anjir memalukan 😶
Mel
Gue gak tanggung jwb yh kalau makanannya keburu dinginMelody
Angetin lagi dong bebski 😞
Perut gue mual kalau makan yg dingin kek dia.yNayya (ogb = orang gila baru)
Anj gk usah curhat lo bangsyat!
Si Daffi mmg kek gitu orgnya
Sok jual mahal aWokawokFicka
Masih aja ngejar ngejar si Daffi 😏Melody
Suka-suka gue
Dia tampan dan berkelas
Laki-laki dan subur
😍😍😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother My Boyfriend [ SELESAI ✓ ]
HumorFOLLOW DULU AKUN AUTHOR !! REVISI 90% BERBEDA DARI VERSI SEBELUMNYA HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN CERITA INI MENGANDUNG BAHASA KASAR oke happy reading ❤ - - - - - [ COMEDY - ROMANCE ] Otaknya yang minim serta akalnya yang gila membuat orang...