Melody

307 36 1
                                    

Yang orang-orang lihat dariku adalah kegilaan yang mampu membuatku tegar menjalani nasib selanjutnya. Aku adalah ratu dalam setiap drama yang kubuat. Tak peduli walau harus menahan perihnya luka hati serta pahitnya obat tatkala ekspektasi tak sesuai realita. Aku hanya ingin tampak bahagia, dan aku akan selamanya melakukan itu.

Senyuman, sapaan, dan sentuhan hangatmu kini tak bisa kunikmati seorang diri. Akan banyak hati yang tersakiti ketika ego mulai membara. Akan ada jutaan air mata yang menitik setiap detiknya. Akan ada perpisahan, perpecahan, juga permusuhan.

Timothy, ....

Kau mengerti maksudku, bukan? Hanya saja aku sungguh-sungguh kecewa akan takdir. Si pendosa ini tidak selamanya bisa menerima kenyataan. Melihatmu bersamanya, menghabiskan waktu, berbagi suka dan duka, serta perlahan mulai melupakan diriku.

Indah namun menyakitkan.

Aku hanya ingin kita kembali seperti sediakala. Merajut cinta denganku, membeli gula-gula di pantai, menertawakan setiap hal bodoh yang kulakukan, menonton bioskop, dan banyak lagi. Berpura-pura seolah ini bukanlah sebuah hubungan yang ditentang banyak pihak.

Oh ya, tentang gula-gula itu. Apa kau tahu persamaan antara gula-gula, kembang api yang meledak di langit malam, serta embun pagi pada kaca jendela?

Ya, tentu saja. Ketiga unsur itu adalah reinkarnasi dari diriku. Gula-gula yang manis, kembang api yang indah, serta jejak embun yang perlahan mulai menghilang tanpa jejak. Bagimu, aku seperti itu, bukan?

Sayang sekali, ya, aku hanya diberi kesempatan untuk mampir dan berlalu kembali. Aku hanya stasiun, tidak seperti dirimu yang menjadi masinis.

Dahulu stasiun itu selalu ramai oleh orang-orang yang berlalu lalang. Menunggu sang masinis datang dengan keretanya lalu menyambutnya penuh sukacita. Hanya berlangsung sepersekian detik, karena setelahnya orang-orang pergi meninggalkanku. Bersama kereta dan masinisnya, mengucap selamat tinggal dan berjanji esok akan kembali untuk memulai hari.

Maaf, tidak bermaksud memprovokasi. Hanya ingin mengutarakan segelintir rasa penyambung asa.

Aku hanya tidak mengerti karena tidak dapat mengingat kesalahan besar apa yang telah kuperbuat? Jika saja aku tahu cinta akan serumit ini, maka aku bersumpah akan menghindarinya. Tak akan aku terbuai oleh segala hal manis yang ditawarkan olehnya. Aku percaya selepas manis itu akan ada rasa pahit yang siap menghantui.

Beberapa pertanyaan sering melintas dalam benakku, seperti; apakah orang lain juga mengalami hal yang sama sepertiku? Mencintai seorang lelaki yang tak lain adalah keluargaku sendiri. Apa benar cinta itu sungguh rumit? Apa orang-orang bahagia dengan cinta yang datang pada kehidupannya? Apa aku sanggup menjalani hari dengan hati rapuh ini? Apa kau ... Juga merasakan apa yang aku rasa?

Hmm ... Entahlah aku tidak tahu.

Berbicara tentang cinta, hmm ... Maaf, pada kenyataannya aku tidak sanggup terus hidup seorang diri. Seperti yang kau saksikan tempo lalu, kekasihku memberikan ciuman pertamanya untukku. Sungguh, aku meminta maaf padamu Timothy. Maaf karena telah membiarkanmu larut dalam amarah yang membara.

Kau tidak menyukainya, kau merutuk, kau memendam amarahmu dibalik senyuman itu. Bahkan aku melihat saat buku-buku jarimu memutih menahan emosi. Maaf sungguh. Tak dapat dipungkiri bahwa aku menyukai hal itu bersamanya. Aku senang karena seseorang berniat membantuku bangkit.

Aku selalu berharap pada penguasa langit dan bumi agar memerintahkan kepada cupid bersayap untuk dapat menguasai hatimu. Kuharap gadismu, cinta pertamamu, dan masa depanmu bisa membuatmu bahagia.

Hei sayangku, ....

Semua ini menyebalkan, bukan? Pada akhirnya aku benar-benar tidak bisa menggapaimu. Aku tidak bisa menjadi ibu dari anak-anakmu. Aku tidak bisa mengisi harimu, ada gadis lain yang mampu menggantikan itu.

Timothy, ....

Mari mengucapkan rasa syukur. Tuhan menciptakan kita untuk saling bertemu dan berbagi kisah dengan waktu yang singkat. Bukan, Dia tidak menginginkan kita untuk bersatu sebagai sepasang kekasih. Tidak selamanya bertemu tanpa bersua akan menjadi hal menyebalkan. Ya, kuharap kehidupan kita selanjutnya akan seperti itu.

Hmm ... Timothy?

Terimakasih, ya. Aku mencintaimu, sungguh ....

My Brother My Boyfriend [ SELESAI ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang