Prolog

33.5K 1.4K 159
                                    

Hai, Selamat datang di cerita kedua aku😊


Happy Reading ya❤

•°•°•°•

Semester kedua baru saja dimulai. Akan tetapi, suasana perpustakaan terlihat cukup ramai. Sebagian dari mereka datang ke perpustakaan untuk membaca buku, mempelajari pelajaran yang belum di mengerti untuk mengahadapi ujian kelas ataupun ujian kelulusan nanti.

Namun, sebagian lagi dari mereka datang ke perpustakaan hanya untuk melihat seorang laki-laki yang saat ini tengah duduk di meja yang berada di pojok ruangan sembari fokus membaca buku.

Wajah tampannya yang terlihat tenang, mampu membuat banyak gadis betah berlama-lama menatapnya tanpa mau mengalihkan pandangan ke arah lain.

Mempunyai alasan yang sama dengan beberapa gadis lainnya, Hana yang saat ini tengah duduk di salah satu meja perpustakaan, tengah asyik menatap laki-laki yang sedari tadi duduk di pojok ruangan dan terlihat tidak terganggu sama sekali.

Sebuah senyuman terukir di bibirnya bersamaan dengan perasaan bahagia yang menjalar di tubuh Hana karena bisa menatap laki- laki yang sudah lama ia suka, meskipun dari jarak yang cukup jauh dan secara diam-diam.

"Rean ganteng banget!" pujinya semangat sambil menoleh menatap Nadine--sahabatnya yang nampak tidak terlalu bersemangat berada di perpustakaan.

Nadine mendongak. "Dari tadi, lo udah berapa kali ngucapin hal itu," sahutnya bosan.

Hana terkekeh pelan, gadis itu memilih kembali menatap Rean yang masih fokus membaca buku.

"Udah berapa kali gue bilang, kalau suka tuh kejar, Han." Nadine berujar dengan nada sedikit kesal karena selama ini Hana tidak pernah mau menunjukkan perasaannya dan memilih memperhatikan secara diam-diam.

Hana menoleh, gadis itu menghela napasnya, dengan nada pelan dia berkata, "gue nggak mau ngejar sesuatu yang nggak mungkin bisa gue dapatin, Nad."

Ya, Hana memang tidak memiliki rasa percaya diri untuk menunjukan perasaannya. Karena bagi dirinya, Rean terlalu sempurna untuk dia yang banyak kekurangan. Dan juga, laki-laki itu terlalu mustahil untuk bisa ia miliki.

°•°•°•°

Gimana prolog-nya?

Semoga suka...

Jangan langsung nyimpulin di prolog ya...

Ikuti terus kelanjutan ceritanya

See you next part

REANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang