Sean mengetahuinya...

734 36 1
                                    

Oke..oke..aku akan kasih bonus malam ini. Jangan lupa vote dan comentnya donk.. 😊😄😉😘

****

Beberapa teman udah mulai kepo sama gosip kejadian itu dan saat ditanya aku lebih memilih diam terlebih ditanya benerkah aku dan mita memiliki hubungan.

Dan sekarang kekepoan itu terulang lagi dikelas,  bunga menanyakan itu pada michel. Jujur aku dibuat geram dengan pertanyaan itu dan apa untungnya coba sama mereka.

Michel pun menjawabnya, aku cukup kaget sama jawabannya. Dia mengatakan kita ga ada hubungan apa-apa lagi. Entah kenapa ucapan michel menggelisahkan hatiku.

Dan aku tambah dibuat kesal sama bunga karena protes sama sikapku yang tak mempertahankan hubungan pacaran kita, padahal mereka tak tahu kebenarannya. Aku meminta nya untuk tidak kepo.

Bukan hanya itu aja, sekarang glo malah seperti memancing emosiku dengan sindirannya. Selain itu dia meminta michel untuk tukar posisi sama jordan yanga artinya aku tak sebangku lagi sama michel. Jujur, aku beneran syok atas ucapan glo, sebenarnya ingin protes tapi mulutnya ini masih aja bungkam.

Sekarang waktunya jam istirahat, kita memilih kekantin. Michel? Ga usah ditanya deh..kita udah ga pernah lagi barengan kekantin sejak pertama dia kembali lagi sekolah.

Aku menyuruh mereka kekantin duluan karena aku mau ketoilet. Setelah selesai keluar dari toilet dan melanjutkan kekantin, ga sengaja mataku menangkap seseorang berjalan naik tangga.

"michel..?? pasti dia mau keatap lagi.." tebakku.

"ck, baiklah aku harus ikuti dia..penasaran aja dia mau ngapain sendirian diatas." dan aku memilih mengikuti michel keatas.

Sepertinya dia udah diluar, dan aku masih mengintip dari celah pintu besi. Michel lagi merentangkan tangannya diatas. Namun ga berapa lama aku mataku melebar,  aku dibuat terkejut setengah mati. Bagaimana tidak? Michel melepaskan rambut palsu.

"mi..chel..astaga ya Tuhan.." aku syok sambil menutup mulut seakan tak percaya yang ku lihat.

"ga..ga..mataku pasti salah lihat..michel ga mungkin botak. Aku harus pastikan lagi." dengan berani aku membuka pintu besinya dan berjalan keluar atap. Sekarang aku bisa melihat michel dengan jelas. Mataku pun memanas dan dada yang nyesak.

Dia belum menyadari keberadaanku dibelakangnya karena dia masih sibuk sama hp nya. Hingga....

"se..sea..sean..." syoknya kaget saat melihat diriku dilayar kamera hp nya.

"jadi ini yang sebenarnya chel? Ini yang kau sembunyikan chel?" tanyaku dengan nada tercekat saking masih syoknya.

"sean...ka..kamu..kamu..kenapa_"

"kamu berbohong chel?" dia tak menjawab ucapan ku, aku melihat dia mengambil rambut palsunya lalu memasangnya dengan panik, gugup dan airmata yang terus mengalir.

"chel.." jatuh sudah airmataku saat melihat dia semakin menangis. Mungkin dia malu karena aku mengetahuinya.

"michel...michel.." dia tampak seperti orang linglung.

"MICHEL!!" bentakku dan dia pun terkejut.

"michel..apa yang terjadi padamu?" aku mencoba cari tahu.

Hingga Nafas Terakhir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang