Hampir Ketahuan..

404 20 0
                                    

Selamat raya idul fitri teman-teman yang merayakan..
Mohon maaf lahir dan batin ya..
😊😇🙏💙

****

Akhirnya ujian michel pun telah selesai, aku ikut membantu dia mengerjakannya dan dibantu juga sama guru. Awalnya ini berat namun pihak keluarga memohon kerja sama dari sekolah untuk meringankan kesulitan michel dengan kondisi dia sekarang dan akhirnya pihak sekolah pun membantu michel.

Tadi kita juga sempat panik saat ditengah ujian darah keluar dari hidung michel dan syukurnya langsung diatasi,  ternyata dia terbebani sama ujiannya ditambah lagi harus berpikir dalam menjawab soalnya, untuk itu aku lebih banyak membantu dia ngerjakannya.

"huhhh.., akhirnya ya chel..ujian hari ini selesai juga tinggal 2 hari lagi." ucapku lega setelah dua guru pulang dari rumah sakit.

"hehehe iya glo.., hm..makasih ya glo udah bantu aku."

"sama-sama michel, aku juga panik tauk lihat kamu mimisan tadi.  Duh..kamu sih maksa banget memikirnya."

"wkwkwk, namanya ujian glo..ya harus berpikir lah..gimana sih."

"iya tahu..., tapi kan udah dijelasin..jawab yang mudah aja kalau yang susah biar kita bantu. Kamu mah..emang ngeyel banget."

"hahah..iya..iya..maaf donk glo.." aku pun mengangguk senyum ga ingin dia merasa bersalah lagi.

"yaudah,, ujian selanjutnya jawab yang mudah aja ya.." michel pun mengangguk paham.

Aku juga ga bisa berlama dirumah sakit,  jadi aku memilih pulang kerumah karena harus belajar lagi buat persiapan ujiaj besok.

"iya kamu hati-hati ya nak dan makasih untuk selalu membantu michel."

"iya tan makasih.., dan udah janji ku untuk jaga dan bantu michel tan.." jawabku senyum dan mamanya pun mengangguk haru.

"hmmm.., aku pulang dulu ya chel. Kamu istirahatlah ya...dari tadi cerita mulu."

"hehehe iya glo.., sekali lagi makasih ya glo."

"iya,, sama-sama sahabatku.." sambil cubit pipinya dengan gemas lalu aku kelur dari ruangannya.

Ceklekk...

"huhh,, akhirnya sampai dirumah. Capek juga ternyata.."

"dari mana kamu sebenarnya dek?" suara itu mengagetkan ku.

"abang.."

"hm, dari mana? Kok jam segini baru sampai rumah." aku langsung gelagapan.

"dijawab donk dek, dari mana?"

"hehehe.., aku ketiduran diruangan michel."

"ck, jadi kamu beneran jenguk dia?"

"iya bang, emang ga boleh? kok protes." ketusku.

"bukan ga boleh dek, tapi kita kan lagi hadapi ujian.., ditunda dulu donk jenguk michelnya sampai selesai ujian."

"iya bang, aku ngerti tujuan mu baik..tapi ini juga penting buat dia.."

Hingga Nafas Terakhir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang