ain't ready yet

214 26 92
                                    

Mata yang selalu fokus pada ponsel itu akhirnya beralih setelah ia tidak sengaja menginjak sebuah mainan dari kucing peliharaannya. "Damn it," umpatnya karena terkejut.

Pagi ini Daniel bangun dengan berita—yang ia harapkan tidak akan muncul—membanjiri notifikasinya. Bagaimana ia tidak terkejut, tiba-tiba banyak sekali balasan tweet, komentar di posting-annya, atau sekedar DM dari media sosialnya—menanyakan hubungannya dengan seorang perempuan bernama Azalea yang kini juga tengah menjadi perbincangan banyak orang.

Pertama kali membuka berita itu Daniel benar-benar tidak habis pikir, bagaimana semua orang bisa mengetahui jika mereka pernah menjalin hubungan di saat ia yakin seratus persen ia tidak pernah mempublikasikannya ke publik dan anehnya kenapa baru tersebar sekarang setelah ia dan Aza sudah lebih dari setengah tahun tidak ada komunikasi apapun.

Masih ingin tahu apa penyebab berita ini menguak, setelah meminum habis kopinya, laki-laki itu kemudian beranjak dari dapur menuju ruang makan dan duduk di meja makan dengan tangan yang kemudian asik menggulir beberapa halaman pemberitaan hubungannya dengan Aza tersebut.

Setelah menggabungkan dari beberapa berita yang ia baca, ia akhirnya menemukan penyebab dari semua ini. Seorang paparazzi telah menyebarkan potret Aza dan Daniel saat makan siang yang diambil sekitar hampir satu tahun yang lalu.

Saat itu Daniel sudah membicarakan masalah ini dengan manajemennya dan bekerja sama dengan paparazzi tersebut untuk tidak menyebarkan foto yang ia ambil.

Namun, Daniel yakin ini juga berasal dari beberapa penggemar yang tiba-tiba menjodoh-jodohkannya dengan Aza setelah foto dari pesta ulang tahun Jena tersebar di media sosial. Di foto yang hanya ada belasan orang tersebut, hanya Aza dan Daniel yang memakai pakaian serba hitam yang membuat keduanya tampak menonjol bahkan di saat mereka berdiri ujung ke ujung.

Melihat foto tersebut, orang-orang mulai curiga sampai ada yang menyampaikan cerita jika mereka memang pernah memergoki Aza dan Daniel sering makan malam bersama atau hanya sekedar jalan-jalan sore di jalanan yang memang tidak ramai dikunjungi.

Daniel yakin, dari berita-berita tersebut paparazzi itu tanpa izin langsung saja mempublikasikan beberapa foto yang didapatnya tahun lalu untuk menarik penggemar agar datang ke halaman media sosialnya.

"Fuck off." Daniel melempar ponselnya sembarang kemudian menaruh kedua tangannya di kepala, ia juga sengaja menarik rambutnya sebagai ungkapan kesal karena semua yang ia sudah tutup rapat bocor begitu saja hanya karena hal kecil.

"Aku tahu kau sudah membaca berita-berita itu." Kedatangan Jonah yang tiba-tiba, membuat Daniel sedikit terkejut. Ia memperbaiki posisi duduknya lalu menggelengkan kepala. "I don't get it why this is happened," ucap Daniel.

"Fans are FBI. You can say a name to a fan and they'll know whos's their math teacher in their high school." Jonah terkekeh, "Just being honest, I know this is coming, I told you."

"Aku tahu, tapi aku tidak mengira akan terjadi secepat ini."

Jonah mengerutkan keningnya menatap Daniel yang tepat ada di hadapannya. "Too soon? What do you mean?" Kemudian gelak terdengar dari Jonah. "Ini sudah masuk tahun ketiga untuk hubunganmu dengan Aza, walau sudah setengah tahun ini kau hanya mendiami perempuan itu ... Sebenarnya, apa yang kau tunggu?"

Daniel terdiam dengan ia yang menggeggam tangannya menatap lurus pada Jonah. Laki-laki itu sedang berpikir tentang pertanyaan Jonah barusan. Apa yang sedang ia tunggu? Untuk apa ia menghabiskan waktu setengah tahun ini merindukan Aza tapi tidak membiarkan perempuan itu kembali ke kehidupannya? Untuk apa ia melakukan semua ini? Apa yang ia cari?

𝒔𝒕𝒂𝒚 || 𝒅𝒋𝒔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang