Chapter 47: Akhir kisah

1.2K 59 8
                                    

Bismillah. Oke teman-teman, ini part terakhir ya... Saya mau ucapin terimakasih untuk kalian yang sudah mau baca, vote bahkan komen.

Sampai jumpa dikarya saya yang berikutnya. Akan ada squel dari cerita ini.

********************************

"Abi, silakan kopinya."

Rey menoleh mendapati putrinya yang sudah menginjak usia lima belas tahun--Aghata. Rey tersenyum sembari menaruh bingkai foto yang sedari tadi ia amati.

Aghata tahu abinya merindukan umminya. Ia langsung memeluk abinya yang terduduk dikursi dari belakang. Mereka sama, sama-sama merindukan Ara.

"Abi rindu ummi? Aghata juga, kita tunggu waktu yang tepat ya, bi untuk ketemu ummi di syurga."

Rey tersenyum sembari mengelus-elus pundak Aghata. Sejenak Aghata melepas pelukannya karna adiknya itu tiba-tiba ikut duduk disamping abinya.

"Abi, sudah sepuluh tahun ya ummi pergi. Haura rindu ummi, bi. Pengen bareng ummi."

Rey mengelus pucuk kepala putrinya yang terutupi jilbab itu, putri kecilnya yang kini sudah berumur dua belas tahun.

"Kalian adalah pengganti ummi kalian untuk abi. Ikuti semua nasehat yang pernah ummi dan abi bilang sayang. Agar kelak, insya Allah kita bertemu ummi disyurga."

Seketika Rey memeluk kedua putrinya itu erat. Rey berjanji, jika Allah mengizinkan, ia akan menjaga kedua putrinya ini dengan sangat baik. Dan bahkan, setiap hari yang selalu ia harapkan hanyalah, bisa berkumpul kembali bersama keluarga kecilnya kelak disyurga.

***

Selesai.

Pendek ya? Iya tau kok. Tunggu squelnya yaa...

***


Jodohku Ya Kamu[Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang