[FOLLOW SEBELUM MEMBACA ]
.
."Terkadang kita memerlukan uluran tangan untuk dapat bangkit di saat semua rasa sakit ini tak dapat kita rasakan sendiri"
Happy reading
***Matahari pagi yang begitu indah kini masih malu malu untuk memperlihatkan sinarnya. Di antara banyaknya manusia yang masih terlelap seorang gadis dengan piyama tidurnya yang berwarna merah muda dengan gambar beruang itu pasti akan membuat siapapun berfikir bahwa gadis didepannya ini adalah gadis yang sangat feminin, cute dan manis.
Dia aileen. Masih dengan keadaan setengah sadar dia bangkit menuju ke kamar mandi.
"Awh gila siapa sih yang taro tembok disini!" Umpatnya kesal. Kini kesadaran aileen langsung 100%
"Non, kenapa teriak" terdengar suara dari luar kamarnya, dia bi ijah ART di rumahnya sejak dulu
"Gapapa bi, temboknya tadi geser" ucap aileen ngasal dan langsung masuk ke kamar mandi
Bi ijah hanya menggelengkan kepalanya.
Aileen aurore abbey!. Gadis manis dengan kecantikan dan kebaikannya ini membuat siapapun akan merasa nyaman di dekatnya. Tapi semenjak ibunya juga ikut turun dalam dunia bisnis dia merasa bahwa kehangatan keluarganya perlahan hilang.
Sudah beberapa kali aileen berusaha mencari perhatian kedua orang tuanya bahkan dengan mengikuti ajang balap liar sekalipun.
Gadis yang dulunya lemah lembut, baik hati dan suka menolong orang lain itu kini berubah menjadi gadis yang kasar dan dingin.
Tentu saja dia hanya dingin pada orang luar atau orang yang dia anggap tidak penting. Mungkin saat bertemu aileen yang baru mereka akan berpikir bahwa aileen adalah oranh yang dingin, cuek dan tak peduli sekitar
Tapi setelah kalian mengenalnya lebih dalam kalian akan tahu bahwa seorang aileen adalah gadis cerita dengan sejuta kebaikannya.
Masih dengan muka datarnya aileen berjalan menuju meja makan. Sedetik kemudian matanya berbinar tatkala mendapatkan makanan kesukaannya ada di atas meja
Tanpa mengulur waktu aileen memakan makanan favoritnya dengan lahap
"Non pelan pelan atuh" bi ijah memperingatkan
"Abisnya ini makanan kesukaan Aileen bii" ujarnya senang. Mendengar nada senang itu membuat bi ijah ikut tersenyum
"Yaudah bi ailen berangkat dulu yah" aileen mencium punggung tangan bi ijah dan pergi meninggalkan rumah
Aileen mengeluarkan motor sportnya dan langsung bergegas menuju sekolah, membelah padatnya jalan ibukota
Saat sampai di sekolah lagi dan lagi dia menjadi pusat perhatian. Come on gak bisa biasa aja yah. Tak lama setelahnya terdengar deru motor yang sengaja di keraskan. Aileen memandang orang itu. Oh niger cs pikirnya.
Tanpa mau menunggu aileen bergegas ke kelasnya saat hendak berbelok langkahnya terhenti saat seseorang memanggilnya. Aileen mengerutkan keningnya. siapa sih sksd banget pake manggil nama masa kecil lagi
"Lo abbey bukan? " tanya orang itu
"Lo siapa yah?" Aileen mengerutkan keningnya dia tak kenal orang ini
"Ternyata beneran lo, ini gue...." ucapan itu terhenti saat dua orang gadis menarik tangan aileen dengan paksa. Yah dia adel dan bella
"Leen ayo nanti telat, ini jam nya bu Arini." bu Arini adalah guru matematika yang super killer kalo ngasih hukuman gak tanggunh tanggung
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA dan WARNA [COMPLETED]
Teen FictionCover by @haecanting Buruan baca sebelum part di hapus! 🚫JIKA INGIN HEBAT, JANGAN JADI SEORANG PLAGIAT!🚫 [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] PROSES REVISI! rank 1 #badboy Rank 1 #baper Rank 1 # sma Rank 1 #inlove Rank 1 #queenracing Rank 1 #aileen Rank 1...