8. jealous

15.2K 1K 10
                                    


[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]

Happy reading

Pagi ini sekolah kembali geger. Bukan tanpa alasan, bagaimana mungkin mereka tak geger jika ice prince sekolah yang dinginnya kayak kutub utara sedang berbincang hangat dengan seorang gadis.

Tentu saja itu mengundang tatapan iri dan sinis para kaum hawa.

Dua sejoli itu terlihat sangat akrab dan tentu saja serasi.

Dari jauh niger memandangi semua itu.

"Wah kayaknya si bara naksir aileen deh." ujar calvin lalu menatap sagara.

"Lihat aja deh, gue belom pernah liat bara ngobrol manis begitu sama perempuan kecuali emaknya." dasar emang sagara tukang kompor!

"Denger denger bara abis dateng ke rumah aileen, ketemu bonyoknya." timpal dimas. Makin panas aee

"Wah udah dapet restu ternyata, kalah start lo ger." niger tak menyahuti ucapan calvin. Dia hanya memandang kebawah dimana bara dan aileen tengah mengobrol akrab layaknya kenalan lama.

Entah kenapa ada rasa tak suka melihat mereka bersama, apakah niger cemburu?  Tentu saja tidak!  Ia hanya merasa aneh.

Sagara memperhatikan raut wajah niger yang nampak kesal lantas tersenyum simpul

"Wah vin gue nyium aroma aroma cemburu nih." ujar sagara sambil melihat niger

"Panas euyy cemburu sama sahabat sendiri " tambah dimas.

"Gue gak cemburu!" Ucap niger ngegas

"Lah lah kita kan gak bilang lo cemburu" ujar sagara.

"Tau tuh, apa jangan jangan cemburu beneran?" Heboh calvin sehingga menjadi pusat perhatian.

"Gak!" Ujar niger lalu pergi meninggalkan temannya yang sedang asik tertawa.

"Kalian ngapain di sini! Sana masuk kelas sudah bel juga." tukas seorang guru yang bernama pak mul.

"Eh ini mau masuk kelas kok pak." ujar calvin nyengir lalu pergi meninggalkan guru tersebut.

"Sialan si niger, udah tau ada pak botak malah ninggalin." umpat calvin kesal

"Tenang vin. Ntar kita balas." timpal sagara. Dimas hanya geleng geleng kepala melihatnya.

👇👇👇👇👇

Bel istiraha telah berbunyi 2 menit yang lalu tapi aileen masih berada di dalam kelasnya. Bukan tanpa alasan dia berada dalam kelas, dia sedang menyalin. Jangan tanyakan dimana bella dan adel mereka sudah ngacir duluan ke kantin.

"Huh selesai juga." ucap aileen lega. Lalu merapikan bukunya.

Setelah rapi dia bergegas ke kantin menyusul dua sahabatnya.

"Lama lo leen." ucap bella

"Capek nyet. Harusnya lo itu nyuguhin minuman kek atau makanan kek cape tau." ujar aileen merajuk

"Alah sok ngambek lagi lo." ucap adel menoyor kepala aileen.

"Lo tau?, otak gue itu penuh banget pengetahuannya kalau lo toyor ntar tumpah, cukup lo aja yang bego gue jangan." ucap aileen santai

"Sekalinya ngomong panjang minta di santet." ujar bellas kesal. Aileen malah nyengir.

"Udah udah, ribut mulu lo." lerai adel

CAHAYA dan WARNA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang