"hubungan itu harus dilandasi dengan kepercayaan dan kesetiaan, jika lo gak ngasih gue itu, apa pantas semua ini disebut sebagai hubungan?"
Sudah vote belum? Jika belum silahkan klik tombol bintang di sudut kiri bawah yah, gratis kok bahkan dapat bonus author bisa lebih cepat update!!
Happy reading guys 🖤
Kritik dan sarannya jangan lupa❤️
Cahaya dan warna
Niger menyusuri koridor yang ramai bersama dengan Aileen, pemuda dengan mata berwarna biru itu menggenggam tangan Aileen erat, namun masih dengan sorot datar.
Aileen meringis pelan saat Niger menendang kaki salah seorang siswa yang sempat menatap Aileen lebih dari dua detik, beginilah Niger, posesif maunya Aileen hanya punya dia, gak mau dibagi-bagi.
Dari ujung koridor, terlihat trio kakap, dan juga Bara yang tengah berjalan ke arah mereka.
"Hai, degem! Nempel mulu, kayak perangko aja." Calvin menyapa, Aileen tersenyum kecil lalu mengangguk.
"Degem?"
"Dedek gemes."
Niger berdecak, ia membalik tubuh Aileen hingga menghadap padanya.
"Belajar yang bener, nanti gue jemput pas istirahat," ujar Niger sambil mengusap puncak kepala Aileen.
"Mau dijemput pake apa?" Sagara bertanya sok imut.
"Pakai keranda mayat aja, beb." Calvin menimpalinya, membuat Sagara tertawa keras.
"Heh! Diem gak lo!"
"Aduh, pawangnya marah, aku takut."
Aileen terkekeh melihat kelakuan Calvin dan Sagara. Gadis itu beralih menatap Niger lalu menggeleng. "gak usah, kita ketemu di kantin aja," ujarnya.
Niger tersenyum tipis, "inget gue gak nerima penolakan?"
Aileen berdecak lalu mengangguk, "iya deh, udah sana."
"Baybay degem!!!" Aileen terkekeh geli lalu masuk kedalam kelasnya.
"Pacaran terooss!!!" teriak Bella saat Aileen duduk, gadis itu masih fokus ke arah ponselnya, tak menengok sedikitpun.
Aileen berdecak, "makanya punya pacar!"
"Mentang-mentang punya pacar, nyuruh orang punya pacar juga," cibir Bella pelan.
"Mentang-mentang pada jomblo, musingin orang yang punya pacar segala,"
"Del, masa kita dikatain jomblo," adu Bella pada Adel yang sibuk dengan novelnya, gadis itu menoleh, menatap Bella malas sebelum akhirnya berbicara.
"Bukan gue, cuma lo doang." Adel menyahut, membuat Bella langsung membulatkan matanya.
"Lo punya pacar, Del?!" Aileen dan Bella berseru bersama, kaget.
"Hm."
"Sejak kapan?!"
"Siapa orangnya?!"
Adel berdecak sebal, menatap Bella dan Aileen yang menaikturunkan alisnya, "beberapa hari yang lalu,"
"Kok lo gak jawab pertanyaan gue?" Bella berdecak, sebal karena Adel tak menjawabnya.
"Rahasia."
"Giliran Aileen dijawab, gue nggak!" Bella cemberut, menatap Adel sinis.
"Sabar, Bel. Mungkin bagi Adel lo itu gak penting." ujar Aileen sok sedih, menatap Bella dengan tatapan iba.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA dan WARNA [COMPLETED]
Teen FictionCover by @haecanting Buruan baca sebelum part di hapus! 🚫JIKA INGIN HEBAT, JANGAN JADI SEORANG PLAGIAT!🚫 [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] PROSES REVISI! rank 1 #badboy Rank 1 #baper Rank 1 # sma Rank 1 #inlove Rank 1 #queenracing Rank 1 #aileen Rank 1...