Vote sebelum membaca!Happy reading my readers ❤️😍
***
Hari ini Aileen bangun lebih awal, ini adalah hari pernikahannya dengan Niger. Oh yah, sebagai informasi, selama seminggu terakhir Aileen dan Niger dilarang bertemu, mereka hanya bisa melepas rindu lewat video call di android mereka.
Jangan tanyakan bagaimana rusuhnya Niger saat mereka video call, bahkan saat pemuda itu gosok gigi dan mencuci muka dia tetap enggan mematikan sambungan telepon.
Niger bahkan rela begadang demi video call bersama Aileen, sedangkan gadis itu tertidur. Niger benar-benar definisi bucinners sejati!
Setelah mandi dan memakai kebaya, Aileen duduk di depan meja riasnya, senyumnya mengembang, dalam hitungan jam, statusnya akan berubah menjadi seorang istri. Sambil menunggu sang perias datang, Aileen meminum susu kotak strawberry yang disimpan di kulkas, lumayan untuk mengurangi rasa gugupnya.
Aileen menoleh saat mendengar suara ketukan di pintu, ia beranjak untuk membukanya. Matanya seketika melotot melihat siapa periasnya kali ini.
"Iuh, matanya serem amat sih neng geulis, kan Eike jadi takut," ujar banci itu yang membuat Aileen semakin melotot, perasaan di salon langganannya tidak ada karyawan banci, kenapa sekarang yang datang jenglot Arab?
"Sekarang neng geulis duduk dulu, Eike akan ngerubah neng jadi cantik badai membahana ulala, bahkan ulat bulu yang lewat bisa langsung jatuh cinta sama neng."
Aileen memilih menutup rapat mulutnya, ia tidak mau meladeni jenglot Arab satu ini, akan menguras tenaganya.
"Eneng mau di dandanin kayak gimana? Mau menor, semeriwit, glowing seperti lantai yang pel paka deterjen lima kardus, atau yang-"
"Natural," potong Aileen langsung, ternyata jika dibiarkan, jenglot Arab di depannya ini semakin cerewet saja.
"Oh oke, natural kayak muka saya kan? Cantiknya alami."
Jika saja Aileen tidak takut di kerjain oleh banci ini, sudah pasti dia akan memperagakan gaya muntah.
Aileen memejamkan matanya saat jenglot Arab itu mulai merias wajahnya, selama di rias, ia hanya diam, tidak memperdulikan ocehan orang didepannya.
Satu jam adalah waktu yang dibutuhkan oleh jenglot Arab untuk merias wajah Aileen, ia bernafas lega.
"Coba lihat, muka Eneng udah mirip artis mollywood," ujar si jenglot Arab nampak takjub.
Aileen memutar bola matanya malas, decakan kesal keluar dari mulutnya. "Hollywood," ralatnya.
"Oh iya, itu maksudnya."
Memilih mengabaikan si jenglot Arab, Aileen menatap pantulan dirinya di cermin. Ia berdecak kagum, walau wajah jenglot Arab seram, tapi hasil riasannya cukup memuaskan, make-upnya benar-benar sangat pas dan natural.
"Yaudah, karena tugas Eike udah selesai, Eike mau balik dulu." Si jenglot Arab itu merapikan tas make-upnya lalu berjalan keluar dengan dada membusung dan pantat yang sengaja di goyang-goyang kan.
Aileen meringis ngeri, ia mengendikkan bahunya geli lalu meraih ponselnya yang berada di atas nakas, dari pada bosan, lebih baik ia berselancar di internet.
Mata Aileen mengerjap, banyak sekali ucapan selamat hari pernikahan di akun sosial medianya, padahal Aileen tidak membeberkan apapun tentang pernikahannya ini.
Tok tok tok.
"Masuk!" Aileen berteriak dari dalam.
Kepala Bella adalah yang pertama terlihat setelah pintu terbuka, ia masuk di ikuti seorang gadis di belakangnya yang membuat Aileen langsung bangkit berdiri, senyumnya mengembang senang lalu ia merentangkan kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA dan WARNA [COMPLETED]
Teen FictionCover by @haecanting Buruan baca sebelum part di hapus! 🚫JIKA INGIN HEBAT, JANGAN JADI SEORANG PLAGIAT!🚫 [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] PROSES REVISI! rank 1 #badboy Rank 1 #baper Rank 1 # sma Rank 1 #inlove Rank 1 #queenracing Rank 1 #aileen Rank 1...