Awalnya mau publis dua hari lagi tapi paketannya habis. Ini aja ada yang nge hotspot:)
Tapi gapapa lah. Btw karena ini Senin mungkin agak lama lagi buat up nya:( gpp kan? Gapapa dong!
Dahlah itu aja.
Eh bentar bentar
Sebelum baca ceritanya, komen ini dulu, yah:)
Kalian team publish cepat tapi part pendek
Atau
Kalian team publish lama tapi part panjang?
Dijawab yah guyss...
Lopyuuu 3000❤️❤️❤️
Happy reading guys 🖤
*****
Hari ini adalah hari Sabtu, itu artinya Niger tidak perlu pergi ke kantor, ia bisa mencari Aileen seharian ini tanpa perlu pusing akan kena omel Gerald.
Dering ponsel menghentikan langkahnya yang hendak menuju kamar mandi, ia berbalik lalu mengambil ponselnya yang ada di atas nakas, nama Pelangi terpampang jelas di sana.
"Ya?" ujar Niger saat sambungan terhubung.
"Aku ada di depan apartemen kamu! Cepet buka pintu!" Pelangi berteriak hingga membuat Niger harus menjauhkan telepon.
"Bentar," ujar Niger lalu melempar ponselnya ke ranjang dan berjalan menuju pintu.
Selama dua tahun terakhir, Niger memang memutuskan untuk meneruskan sewa apartemen Aileen, dan ia memutuskan untuk tinggal disini sebagai pengobat rindunya.
Password apartemen inipun tidak pernah ia ganti, dan tidak pernah ada yang tahu kecuali dirinya. Bahkan Pelangi yang sering kesini tidak diberitahukan olehnya.
"Kenapa pagi-pagi kesini?" tanya Niger setelah mempersilahkan Pelangi masuk.
"Hari ini aku harus check up kamu temenin aku yah?" Mohon Pelangi dengan mata berbinar.
Niger menghela nafas, "kenapa gak pergi sendiri?"
Pelangi cemberut kesal, "aku mau berangkat bareng kamu hari ini," ujarnya.
"Tapi--,"
"Aku gak mau tau! Pokoknya kamu harus nemenin aku!" Rajuk Pelangi sambil besedekap dada.
Niger memijat pelipisnya, ia ingin mencari Aileen hari ini, bayangan kemarin membuat sebuah harapan tumbuh dalam hatinya.
"Gue harus nyari Aileen, dia lagi ada di kota ini," ujar Niger yang membuat Pelangi terdiam.
"Kamu yakin itu Aileen?" tanya Pelangi, dalam hati ia berharap semoga Niger mengucapkan kata tidak.
Niger menatap kearah sebuah bingkai foto yang ada didinding, senyumnya mengembang tipis, " gak tau, makanya mau dipastiin."
Pelangi menghela nafas panjang, "mungkin kamu salah lihat," ujarnya.
Niger menggeleng. "gue harus mastiin dulu."
"Kalau emang itu Aileen, dia pasti bakal nyamperin kamu," ujar Pelangi yang mampu membuat Niger terdiam. Pelangi tersenyum miring melihat perubahan raut wajah sahabatnya.
"Mending kamu siap-siap, kita berangkat ke rumah sakit," ujar Pelangi lalu mendorong pundak Niger.
Pelangi duduk di sofa sambil menunggu Niger, rasanya bosan sekali jadi ia memutuskan untuk berkeliling apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA dan WARNA [COMPLETED]
Teen FictionCover by @haecanting Buruan baca sebelum part di hapus! 🚫JIKA INGIN HEBAT, JANGAN JADI SEORANG PLAGIAT!🚫 [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] PROSES REVISI! rank 1 #badboy Rank 1 #baper Rank 1 # sma Rank 1 #inlove Rank 1 #queenracing Rank 1 #aileen Rank 1...