Fian’s pov
-Studio 1, Osprey TV-
10:00 WIBAku memandang kru K-Pop Corner sedang menyiapkan set (lokasi) untuk shooting yang akan dimulai setengah jam lagi. Aku memandang dinding dengan motif polkadot dengan berbagai warna yang menjadi backgound set, hari ini bertema colorful dan seharusnya mampu menaikkan mood karena warna-warna cerahnya. Namun ternyata tidak, moodku tetap saja buruk dengan pikiran tertuju pada perdebatan Umi dan Kak Umin semalam.
“Semuanya sudah siap?” aku tersentak dan menoleh pada Kak Chaka yang sedang memasang alat di telinganya, intercom.
“Tinggal memasang properti dan semuanya siap.” Kak Chaka mengangguk dan berjalan menuju peralatan musik yang berada di sebelah kiri set.
“Setelah shooting kita harus membahas mengenai konsep untuk Anniversary.” Aku mengangguk memandang Dio.
“Kau kenapa? Mau ku gantikan saja hari ini?” Aku menggeleng dengan cepat. Jika Dio menggantikanku sebagai sutradara hari ini, manusia bernama Kara akan mengataiku tidak profesional. Ya, dua tahun berlalu dan tak ada yang berubah darinya.
“Aku baik-baik saja. Host sudah mempelajari materi hari ini?”
Dio mengangguk, “Mereka akan siap 15 menit lagi.”
“Mereka tidak complain dengan kostum hari ini?”
“Aku belum mendengar keluhan. Menurutku, itu tidak akan terjadi. Host kita hari ini berbeda dengan yang kemarin.”
Aku menghela napas panjang mengingat kejadian tidak menyenangkan karena ulah Host yang complain tentang kostum saat 5 menit shooting akan dimulai. Jangan bayangkan bagaimana pusingnya kami menghadapi masalah itu.
“Sepertinya mengganti host adalah pilihan yang tepat.”
“Hmm.”
“Set siap!” teriak Kak Joshua yang bertanggungjawab atas lokasi.
“Produksi siap!”
“Kamera siap!”
Aku mengangguk dan mendekatkan walkie talkie yang sejak tadi ku pegang ke mulutku. “Farah, beritahu Host memasuki set. Shooting akan dimulai 5 menit lagi.” kataku setelah menekan tombol.
“Host berjalan menuju set.” Aku menghela napas panjang dan memejamkan mataku. Aku harus fokus bekerja hari ini.
Pintu studio terbuka, terlihat 3 orang yang memasuki set. Aku berjalan mendekati mereka, membuat ketiganya berhenti. “Terimakasih sudah menyempatkan waktunya, semoga hari ini berjalan lancar. Semangat!” kataku membuat ketiganya tersenyum lebar dan mengangguk.
Mereka bertiga adalah Trion, host yang sedang naik daun di Kediri. Trion terdiri dari Bobby Oh, Flint Nero, dan Fian Nisa. Kami memutuskan memakai mereka setelah perdebatan panjang kemarin lusa.
“Semuanya, ayo mendekat untuk berdoa bersama.” kataku membuat beberapa kru mendekat, kami membuat lingkaran.
“Berdo’a menurut kepercayaan masing-masing, mulai.” Aku memejamkan mata dan menunduk, tak lupa menengadahkan kedua tanganku.
Ya Allah, semoga shooting hari ini berjalan lancar. Aamiin.
“Selesai.”
Semua kru kembali ke tempatnya masing-masing. Dio mengarahkan Trion menuju set dan menjelaskan beberapa hal pada mereka. Setelahnya, ia kembali ke arahku dan mengangguk pertanda mereka siap.
“Kamera!”
“Rolling!”
“Take K-Pop Corner Season 4 Episode 67 Scene 1, Action!” teriakku menandakan shooting di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zalumin & Zafian Season 2
RomanceZalumin & Zafian Marriage Story Kulakukan apapun untuk membuatnya bahagia. -Adnan Basyar Zalumin- Sepertinya, ambisiku datang disaat yang tidak tepat. -Zafian Ruqayyah Imran- Manman tayang Mma, tayang Abi uga! Tayang teeemuanyaa. -Salman Furqo...