24. Zalumin&Zafian South Korea Special

583 66 23
                                    

Chapter ini special honeymoon kedua di Korea Selatan.

~Zalumin&Zafian Special~

=Umin's pov=
-Incheon International Airport, Incheon, Korea Selatan-
10:00 KST (Korean South Time)

Aku terhenti begitu istriku berhenti tepat di depan pintu keluar bandara, ia memejamkan matanya dan menarik napas panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terhenti begitu istriku berhenti tepat di depan pintu keluar bandara, ia memejamkan matanya dan menarik napas panjang. Sebuah senyuman terukir indah membuatku tersenyum juga. Sudah ku tebak, tempat ini akan menjadi tempat favoritnya dan membawa kebahagiaan tersendiri untuknya. Aku bangga dengan diriku sendiri karena sudah memahami istriku.

Fian membuka matanya, senyumnya lenyap dan wajahnya berubah sendu. "Kenapa? Masih tidak enak dengan Ania dan Tata?" Fian menatapku dan mengangguk, aku merangkulnya. "Bukankah Kakak sudah bilang, kali ini ingin pergi berdua saja."

"Ya, sih. Baiklah tidak masalah. Lain kali kita kemari dengan mereka, ya?"

"Ya sayang. Dengan Abi dan Umi juga tidak apa-apa." Fian tersenyum dan memelukku.

"Jadi, sekarang kita istirahat dulu di hotel?" aku mengangguk mendengar pertanyaannya.

"Kita naik kereta menuju Stasiun Seoul, setelah itu baru ke hotel." Fian mengerjap beberapa kali.

"Dengan membawa ini?" aku menatap koper di tangannya.

"Ya, jika kau lelah Kakak yang akan membawakan."

"Tidak perlu, ayo sekarang kita naik kereta!" Fian merangkul tanganku, kami meninggalkan Terminal 2 menuju Airport Railroad sesuai petunjuk arah.

Aku bersyukur mereka menambahkan bahasa Inggris, walau sebenarnya tidak masalah jika hanya ada huruf-huruf Korea selama istriku berada di sampingku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku bersyukur mereka menambahkan bahasa Inggris, walau sebenarnya tidak masalah jika hanya ada huruf-huruf Korea selama istriku berada di sampingku.

Aku menatap istriku yang sedari tadi tersenyum, pandanganku turun ke arah matel yang dikenakannya. "Dapat ide darimana memakai mantel couple?"

"Kakak tidak suka? Padahal barang-barang couple itu keren, Kak. Semua pasangan disini suka sekali memakai barang-barang couple. Seperti itu." Fian menunjuk sepasang kekasih mungkin yang memakai mantel couple. Tidak hanya mantel, tapi semuanya dari topi hingga sepatu. "Lucu, kan?" aku tersenyum dan mengangguk.

Zalumin & Zafian Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang