Sahabat untuk Lily [OPEN PRE-ORDER]✓

23. BERHASIL

Rangga yang sedang sarapan cireng dengan bumbu kacang, auto terbatuk-batuk ketika Dimas memperlihatkan sebuah foto yang diunggah Sadam di akun Instagram-nya. Ia tidak sempat minum. Mata Rangga membeliak hampir keluar. "Demi bangkai tikus keinjek yang bentukannya persis kayak mukanya Baper, foto ini pasti editan!"

Bayu yang mendengar namanya disamakan dengan bangkai tikus, datang-datang menoyor kepala Rangga. "Bangsat lo, Ngga! Kenapa sih?" Lantas Bayu menyambar ponsel Dimas yang masih digenggam Rangga. "Buset! Caption-nya, cuy! Gue yakin pasti dibajak!"

Di foto itu, Sadam dan Niara duduk berdampingan tak berjarak, di sebuah kafe bernuansa klasik. Mereka berdua tersenyum manis menatap kamera, seolah memancarkan kebahagiaan baru yang mereka rasakan. Tertera caption di bawah foto itu, 'Start from today, she is mine. @niaralarasati'.

Rangga menggelengkan kepala beberapa kali, berharap kejadian ini hanya mimpi, lalu ia terbangun dari tidurnya yang suram. Namun ternyata sama saja. Kakinya masih menapak di bumi. Lantas ia menekan tombol back, menggulir layar ponsel ke atas untuk membaca bio Instagram Sadam. Tanpa sengaja, tangannya yang lemas menjatuhkan ponsel Dimas ke lantai saat membaca bio Sadam yang baru diganti.

Sadam Gozali
Wiyata Mandala'17 | Niara Larasati Oktaviani❤️

Tidak hanya mereka bertiga, kini satu sekolah sedang gempar membicarakan perihal foto berdua Sadam dengan Niara yang baru saja diunggah Sadam pukul enam tadi pagi. Banyak dari mereka yang meneror Sadam dan Niara dengan mengirim DM beruntun untuk meminta klarifikasi. Pasalnya, selama ini Sadam berjuang mendekati Niara dengan strategi gerilya, tanpa sedikit pun terekspos di media sosial dan tercium di dunia nyata. Hanya Nuca, Lily, Selena, Jeje, dan Pia yang tahu soal itu. Akibat kabar yang begitu mengejutkan itu, hari ini dinobatkan sebagai hari patah hati berjamaah bagi fans-fans Sadam dan Niara, terutama Rangga dan Oka. Rangga yang merupakan sahabat Sadam sejak SMP, sangat sakit hati dan merasa terkhianati bertubi-tubi. Namun, apa boleh buat. Ia telah kalah telak sekarang.

Baju seragam Sadam dibalut jaket jeans light blue, ranselnya disampirkannya di sebelah pundak. Gaya khas santainya ketika berjalan, membuatnya seakan-akan tak sadar kalau baru saja ia mengunggah foto yang menggemparkan satu sekolah. Setiap ditanya oleh anak-anak yang berpapasan dengannya, ia hanya mengedikkan bahu sambil tersenyum penuh arti. Namun, saat melihat Nuca keluar dari kelasnya untuk membuang sampah, Sadam menarik tubuh Nuca, lalu mendekap dan menepuk-nepuk punggung Nuca singkat. "Thank you so much, Nuc, ini berkat bantuan lo sama Lily juga," lirih Sadam.

Nuca hanya melongo tak mengerti, karena ia belum sempat membuka aplikasi Instagram pagi ini. Ia menatap bingung punggung Sadam yang semakin berlalu, sampai akhirnya Sadam menghilang karena sudah masuk ke kelasnya.

Saat itu, Lily baru datang, mendapati Nuca berdiri kebingungan di samping tong sampah. Nuca bertanya pada Lily perihal Sadam yang tiba-tiba memeluknya sambil mengucap terima kasih. Lily tertawa sambil menunjukkan foto berdua Sadam dan Niara yang sudah merajalela di Instagram. Satu foto dengan caption yang mampu menjelaskan semuanya.

"Ya ampun, Lyo! Ini artinya kita berhasil?" tanya Nuca semringah.

Lily mengangguk mantap sambil tersenyum puas. "Tapi sayangnya biro jodohnya malah masih jomlo."

"Kita sih belakangan aja, Lyo."

"Hah? Kita?"

"Maksud aku... ya, aku belum nemuin pasanganku, kamu juga belum nemuin pasanganmu, kan? Kita mah gampang, yang penting klien kita udah jadi," jelas Nuca, yang membuat Lily manggut-manggut.

Sementara di kelas XI-IPA-4, Rangga menghadang jalan Sadam yang ingin berjalan menuju tempat duduknya. Mata Rangga membelalak, tatapannya tajam, wajahnya yang garang semakin mendekati wajah Sadam, seakan sudah siap mengajak sparing satu lawan satu. Tubuh Sadam sempat gemetar, walau setelahnya ia menyingsingkan lengan jaketnya.