Bab 37 Perhatian

194 20 23
                                    

"perhatian itu muncul karena rasa kasih sayang bukan sekedar belas kasihan"

~Problematika Rasa~

Erlina POV

Hari ini adalah hari pertama gue magang yah magangnya anak SMK yang biasa disebut praktik kerja lapangan (PKL).

Bu Friska menempatkan gue di salah satu bank swasta. Kebetulan bank tersebut terletak tak jauh dari sekolah gue, lebih tepatnya dekat SMA Tunas Harapan. SMA dimana Azzam bersekolah.

Syakira yang jadi partner magang gue. Bank tempat gue magang buka jam 08:00 WIB. Jadi gue berangkat dari rumah jam 07:30 WIB. Sebelum berangkat gue mengirimkan pesan kepada Syakira. Untuk memastikan apakah Syakira jadi nebeng gue.

To : Syakira
Sya jadi berangkat bareng gue nggak nih ?

From : Syakira
Ya jadilah Er.
Gue udah nungguin lo
di depan teras nih

To : Syakira
Oke, 15 menit lagi gue sampai.

From : Syakira
Siap.
Gue tunggu kedatangan lo.

Gue hanya membaca pesan dari Syakira tanpa berniat untuk membalasnya.

Sebelum menjemput Syakira, gue berpamitan sama mama. Mama sudah tidak bekerja di kantor papa lagi, mama memilih fokus untuk mengembangkan toko kuenya.

"Ma Erlin berangkat dulu ya. Doain magangnya lancar." ucapku.

"Iya sayang mama selalu doakan yang terbaik buat anak mama. Hati-hati ya di jalan jangan ngebut." balas mama. Gue mengangguk setuju.

"Assalamualaikum," ucapku sambil mencium tangan mama.

"Waalaikumsalam hati-hati." balas mama.

Gue mengendarai motor biru kesayangan gue menuju rumah Syakira. Rumah gue dan Syakira beda desa, walaupun begitu tak mengapa toh lebih enak berangkat kalau ada temannya. Si biru melaju membelah jalanan kota Semarang.

Lima belas menit kemudian, akhirnya gue sampai di rumah Syakira. Terlihat Syakira sudah duduk manis di teras rumahnya seraya memainkan handphonenya.

"Sampai juga lo, ya udah buruan berangkat." ajaknya

"Bentar, emak lo mana gue mau pamitan dulu nih." balasku.

"Gue di rumah sendirian. Semua anggota keluarga gue dah pada berangkat kerja." ucap Syakira.

"Oh gitu, ya udah yok berangkat. Nanti telat masa hati pertama magang udah telat." kataku.

Syakira menuruti perkataan gue. Tanpa babibu gue melajukan Si biru dengan kecepatan tinggi, karena jam tangan gue menunjukkan pukul 07:55 WIB.

"Buset dah Er jangan ngebut napa !" seru Syakira.

"Udah lo tenang aja, nih waktunya mepet tinggal lima menit lagi Sya. Nanti bisa-bisa kita telat." balasku.

Pukul 08:00 tepat akhirnya gue sampai di bank tempat gue PKL. Gue dan Syakira berangkat terlebih dahulu, nanti bu Runi selaku guru pembimbing akan menyusul untuk menitipkan kita untuk PKL di bank ini.

Udah kaya barang yah pakai dititipin segala
🌵Author😂

Tak berseling lama bu Runi datang juga. Kita masuk ke bank itu bersama-sama.

Problematika Rasa [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang